Unand Lepas 1.143 Lulusan Melalui Prosesi Wisuda II Tahun 2025 -->

Iklan Muba

Unand Lepas 1.143 Lulusan Melalui Prosesi Wisuda II Tahun 2025

Sabtu, 03 Mei 2025

 

.
Padang, fajarsumbar.com - Universitas Andalas (Unand) kembali melepas 1.143 wisudawan, terdiri dari program Diploma III, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor.

Prosesi pelepasan wisudawan Unand II Tahun 2025 ini, berlangsung di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis Padang, Sabtu (03/05/2025).

Dalam sambutanya Rektor Unand Efa Yonnedi menyampaikan ucapan selamat yang setulus-tulusnya kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan di Unand.


Menurut Rektor Unand, wisudawan adalah bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan dan semangat pantang menyerah mampu mengantarkan seseorang pada pencapaian yang membanggakan.

Wisuda Unand II Tahun 2025 ini memiliki arti yang lebih spesial, karena untuk pertama kalinya, ijazah wisudawan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang diserahkan secara langsung pada hari-H ini kepada para wisudawan dan wisudawati.

Prosesi wisuda ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan simbol kepercayaan, legitimasi gakademik dan komitmen kami kepada para lulusan untuk menapaki karier yang cemerlang.

Menyingung tentang “Diktisaintek Berdampak”, sebut Rektor Efa Yonnedi, Diktisaintek Berdampak adalah suatu program strategis dan transformatif yang dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan nasional dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Diktisaintek Berdampak, juga menjadi simbol transformasi bahwa seluruh aktivitas pendidikan tinggi, sains dan teknologi tidak hanya menghasilkan output akademik, tetapi juga outcome yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Adanya Gerakan bersama ini, dapat menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat transformasi, sedangkan mahasiswa sebagai penggerak utama perubahan, dan riset sebagai arah pembangunan. Dari Program diatas Unand akan terus bergerak maju untuk menjadi Kampus Berdampak.

"Program ini bukan sekadar
slogan, melainkan gerakan nyata untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat pembelajaran yang berpihak pada kebutuhan masyarakat dan dunia industri. Kampus Berdampak mengajak kita semua dosen, mahasiswa, dan institusi untuk menghadirkan kebermanfaatan yang nyata," sambungnya.

Dengan demikian Ia berharap para lulusan hari ini dapat menjadi bagian dari misi besar tersebut: membawa ilmu ke tengah
masyarakat, menjadi solusi atas persoalan nyata dan menjadikan pendidikan tinggi sebagai kekuatan perubahan sosial.

Didisi lain Unand sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdiri sejak 1956 terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bermartabat di tingkat nasional maupun internasional.

Tahun ini, kita patut berbangga karena
Unand berada pada posisi 1501+ THE WUR dan Top 201-250 THE WUR
Interdisciplinary Science Research. "Tak
hanya itu, namun Unand berada pada posisi ke-6 di Indonesia pada Capaian Skor SINTA di bawah UGM, Airlangga, IPB, UI, dan Brawijaya.

Capaian ini tentu tidak terlepas dari kerja keras seluruh sivitas
akademika, termasuk kontribusi dari para
mahasiswa dan alumni yang terus
membawa nama baik almamater," ucap Efa.

Sepanjang tahun 2024, Unand mencatat rekor sejarah dengan melantik 37 guru besar baru menjadikan
kita sebagai salah satu Universitas dengan pertumbuhan guru besar tercepat di Indonesia.

Ini membuktikan bahwa lingkungan akademik Unand tumbuh dinamis dan produktif dalam ilmu pengetahuan.

Selain itu, Unand mengalami peningkatan
jumlah mahasiswa asing dan proporsi mahasiswa pascasarjana di atas 20% turut memperkuat atmosfer internasionalisasi yang menjadi salah satu pilar transformasi pendidikan tinggi kita.

Kendati demikian, dibalik keberhasilan tersebut, jelas Efa kita juga harus menyadari bahwa tantangan ke depan tidaklah ringan. Dunia terus berubah dengan cepat. Kita tengah menghadapi era disrupsi teknologi, transformasi digital dan ketidakpastian global yang
memengaruhi hampir semua sektor kehidupan.

Kecerdasan buatan, otomatisasi, perubahan iklim, krisis ekonomi, hingga dinamika geopolitik dunia semuanya adalah tantangan nyata yang harus direspons dengan kesiapan dan daya saing yang tinggi.

"Oleh karena itu, para lulusan tidak cukup hanya mengandalkan ijazah. Ijazah yang saudara terima hari ini bukanlah akhir dari
perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Di tengah arus
perubahan yang cepat ini, kecerdasan
intelektual saja tidak cukup," harapnya.

Hal ini diperlukan daya lenting (resilience), kolaborasi lintas
disiplin, semangat belajar sepanjang hayat (lifelong learning), integritas moral yang teguh serta keberanian untuk berinovasi dan beradaptasi.

Di tengah derasnya arus informasi dan
opini publik yang cepat menyebar, kami
juga berpesan kepada para lulusan untuk
menjadi pribadi yang kritis namun tetap
menjunjung tinggi etika dan sopan
santun. Responsif terhadap permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan sangat penting, tetapi hendaknya disampaikan melalui narasi yang positif, argumentatif, dan berbasis data. Budaya akademik menuntut kita untuk berpikir jernih, menghargai perbedaan dan menyampaikan ide secara elegan. 

"Literasi dan wacana adalah fondasi utama demokrasi dan kemajuan dan kaum terdidik seperti saudara memiliki tanggung jawab besar untuk
memperkuatnya di tengah masyarakat," tuturnya nya.

Prosedi wisuda II Unand Tahun 2025, ditandai dengan pemindahan jambul, pengumuman wisudawan terbaik, wisudawan berprestasi dan bintang aktivis kampus bereputasi dan penyerahan wisudawan kepada Ketua alumni dan penyerahan kartu alumni dari Ketua alumni kepada wisudawan. (Rell)