Komentar |
| Wakil Bupati Padang Pariaman Sumbar Rahmat Hidayat |
Padang Pariaman – Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, mengajak seluruh kalangan pendidikan untuk menjadikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai momen refleksi, bahwa pendidikan bukan hanya soal transfer pengetahuan, melainkan juga sebagai sarana untuk membentuk karakter, akhlak, dan peradaban generasi penerus bangsa.
“Hardiknas adalah saat yang tepat untuk kita merenungkan kembali bahwa pendidikan tidak sekadar memberikan ilmu, tetapi juga berperan dalam membentuk peradaban dan akhlak generasi muda,” ujar Rahmat Hidayat saat memimpin upacara Hardiknas di Parik Malintang, Senin (5/5).
Ia menegaskan bahwa pendidikan hendaknya menanamkan nilai-nilai luhur, bukan hanya berfokus pada aspek pengetahuan semata. Oleh karena itu, Rahmat mengajak para kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik untuk melihat tugas mereka sebagai pengabdian kepada bangsa serta bentuk ibadah kepada Tuhan.
Selain itu, Rahmat juga menyoroti pentingnya lingkungan belajar yang bersih dan nyaman sebagai salah satu faktor penunjang dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif. “Pastikan fasilitas seperti kamar mandi yang bersih, ketersediaan air bersih, dan ruang kelas yang rapi. Lingkungan yang kondusif akan sangat mempengaruhi semangat belajar siswa,” tambahnya.
Tak hanya itu, Rahmat juga mendorong para pendidik untuk aktif mengajarkan nilai-nilai akhlak, sopan santun, gotong royong, serta pola hidup sehat kepada siswa. Ia juga berpesan agar kepala sekolah tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi sekolah.
“Kehadiran kita di lapangan sangat berdampak besar. Memantau langsung aktivitas siswa dan fasilitas sekolah akan memberikan motivasi tersendiri bagi mereka,” ungkap Rahmat.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya perbaikan terhadap infrastruktur pendidikan yang belum memadai, serta peningkatan kedisiplinan dan mutu pembelajaran.
“Hardiknas harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kita belum selesai, dan kita harus terus menjaga semangat belajar serta mengembangkan potensi anak-anak kita,” tegasnya.
Rahmat berharap agar semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan tetap bersatu untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, aman, dan bermartabat demi masa depan generasi muda dan kemajuan Padang Pariaman.(des*)