Buya Muslim M. Yatim Ingatkan untuk Berpegang Teguh pada Empat Pilar -->

Iklan Atas

Buya Muslim M. Yatim Ingatkan untuk Berpegang Teguh pada Empat Pilar

Sabtu, 21 Juni 2025


Anggota DPD/MPR-RI, Buya Muslim M. Yatim melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar di aula Mubina, Padang.

Padang, fajarsumbar.com-Konflik dunia yang semakin meruncing mengingatkan bangsa Indonesia untuk selalu berpegang teguh pada Empat Pilar Kebangsaan. Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan pondasi untuk tetap menopang persatuan dan kesatuan bangsa di tengah ancaman perpecahan yang kini mengancam bangasa-bangsa di dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPD-RI, Buya Muslim M. Yatim saat Sosialisasi Empat Pilar (13/5) di aula Mubina, Padang. Konflik-konflik terjadi di berbagai belahan dunia yang mengancam keutuhan NKRI. Ancaman itu bisa diminimalisir dengan solidnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Sesuai dengan dasar negara, Indonesia menurut Buya Muslim M. Yatim tetap berpegang teguh pada politik bebas aktif. Tetap menjadi negara non-blok yang tidak terikat pada blok-blok kekuasaan dunia. "Dengan sikap politik Indonesia, kita tidak terjebak pada konflik yang terjadi. Tapi, bisa saja keadaan dunia berimbas pada bangsa kita sendiri," ujar Buya Muslim M. Yatim.

Konflik terus terjadi di berbagai belahan dunia. Seperti konflik Rusia dengan Ukraina yang tak kunjung usai. Demikian pun konflik di Timur Tengah. Melihat keadaan itu, bangsa Indonesia menurut Buya Muslim M. Yatim perlu merenungi kembali makan negara kesatuan dan Bhineka Tunggal Ika.

Indonesia mendapatkan anugerah keberagaman. Memiliki beribu pulau, suku, bahasa, agama, dan latar budaya yang bermacam-macam. Keberagaman itu justru menjadi faktor kunci persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Pemahaman pada prinsip walaupun berbeda tetap satu harus diperkuat kembali. Filosofi Bhineka Tunggal Ika mesti diaktualisasi sesuai kondisi kekinian," urai Buya Muslim M. Yatim.

Di era media sosial sangat mempengaruhi kehidupan saat ini, memang ada upaya untuk menyulut perpecahan dengan menggoreng stigma perbedaan. Topik-topik perpedaan sengaja diframing untuk memecah-belah. Tapi, Buya Muslim M. Yatim yakin masyarakat sudah cerdas dan tidak mudah diadu-domba.

Sikap elegan dari masyarakat dalam melihat upaya memecah-belah salah satunya karena pemahaman dan implementasi yang utuh terhadap Empat Pilar Kebangsaan.

Buya Muslim M. Yatim berharap, masyarakat Sumbar dan Kota Padang khususnya bisa menjadi agen-agen untuk memegang teguh Empat Pilar Kebangsaan.

Sosialisasi Empat Pilar yang dilaksanakan Buya Muslim M. Yatim diikuti oleh ratusan masyarakat Kota Padang dari berbagai latar. Peserta sosialisasi mengikuti kegiatan yang menjadi agenda rutin anggota DPD/MPR-RI ini dengan antusias. Peserta bersemangat mendengarkan paparan materi dari sejumlah pembicara. Sesi dialog dan tanya jawab pun berlangsung hangat. (Zal)