Jakarta – Upaya pemadaman kebakaran yang melanda kawasan permukiman padat di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, sempat mengalami hambatan. Kendala utama yang dihadapi petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta adalah terbatasnya pasokan air.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, mengungkapkan bahwa untuk mengatasi keterbatasan tersebut, tim pemadam memanfaatkan aliran air dari sungai terdekat. Hal ini dilakukan karena area yang terdampak kebakaran cukup luas.
“Karena wilayah ini merupakan kawasan padat penduduk, kami membutuhkan pasokan air dalam jumlah besar. Untuk itu, kami menggunakan air dari sungai sekitar dan mengandalkan tandon-tandon yang tersedia di lapangan,” ujar Bayu di lokasi kejadian pada Jumat (6/6/2025).
Selain keterbatasan air, akses menuju lokasi juga menjadi tantangan tersendiri. Berdasarkan pantauan, jalur masuk ke permukiman hanya berupa gang sempit, sehingga menyulitkan mobil damkar menjangkau titik api secara langsung.
Petugas akhirnya menarik selang pemadam sepanjang gang sempit yang saling disambung hingga mencapai lokasi kebakaran.
“Kami menyisir area dari sisi luar yang bisa dijangkau, dan dengan bantuan selang yang cukup panjang, proses pemadaman tetap bisa dilaksanakan,” tambah Bayu.
Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa. Pihak damkar juga memastikan bahwa seluruh personel dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada laporan korban, baik dari warga maupun dari petugas kami. Semuanya dalam keadaan selamat,” tutup Bayu.(des*)