![]() |
Kasatlak BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman bersama Tim Teknis BNPB Pusat, berikan sosialisasi program pemasangan EWS di Kantor Wali nagari Ulakan, Kamis 5 Juni 2025 (foto.doc.en) |
Ulakan - Guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat menggulirkan program pemasangan E-learning Warning System (EWS) di wilayah rawan bencana.
Dua titik di Kabupaten Padang Pariaman, yakni Surau Apar Ulakan dan Surau Al-Anshar Katapiang, direncanakan menjadi lokasi pemasangan alat peringatan dini tersebut pada Juni 2025.
Sebelum pemasangan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman melakukan sosialisasi dilakukan di Kantor Walinagari Ulakan, pada Kamis, 5 Juni 2025, melibatkan warga dari dua nagari adalah Ulakan dan Katapiang.
Hadir dalam kegiatan ini Camat, para Walinagari, walikorong, tokoh masyarakat, pengurus surau, Babinkamtibmas, Forum PRB, serta Tim Teknis dari BNPB.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman, menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan memahami fungsi EWS.
"Ini bukan sekadar alat, tapi penjaga nyawa. Kami harap warga tidak hanya tahu, tapi juga peduli dan ikut menjaga alat ini,” ujarnya.
Sosialisasi ini, kata dia, menjadi langkah strategis dalam mengedukasi masyarakat bahwa EWS adalah sistem vital yang dapat memberikan informasi awal saat potensi tsunami terjadi, sehingga langkah evakuasi bisa dilakukan secepat mungkin.
"Dengan terpasangnya EWS dan dukungan penuh masyarakat, harapannya dua nagari ini menjadi lebih siap menghadapi bencana, mengurangi risiko, dan menyelamatkan lebih banyak nyawa," ulas Emri Nurman yang pernah Camat Ulakan Tapakih tersebut.(saco).