Kalah dari Indonesia, Masa Depan Pelatih Timnas China di Ujung Tanduk -->

Iklan Muba

Kalah dari Indonesia, Masa Depan Pelatih Timnas China di Ujung Tanduk

Sabtu, 07 Juni 2025
Akankah pelatih Timnas China Branko Ivankovic dipecat usai kalah 0-1 dari Timnas Indonesia? 


Fajarsumbar.com - Nasib pelatih tim nasional Tiongkok, Branko Ivankovic, kini menjadi sorotan setelah kekalahan tipis 0-1 dari Indonesia dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Isu pemecatannya bahkan telah mencuat sebelum laga tersebut digelar.

Pertandingan antara Indonesia dan China berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis malam, 5 Juni 2025 WIB. Gol semata wayang yang dicetak Ole Romeny dari titik penalti pada akhir babak pertama menjadi penentu kemenangan skuad Garuda.

Kemenangan ini memastikan langkah Indonesia ke babak keempat, sementara Tiongkok harus tersingkir dari perburuan tiket ke Piala Dunia 2026.

Evaluasi Menyeluruh Menanti Timnas China
Setelah kekalahan ini, muncul pertanyaan besar: apakah Ivankovic akan tetap dipercaya memimpin tim nasional China? Media asal Tiongkok, 163.com, sebelumnya telah melaporkan bahwa Asosiasi Sepak Bola China (CFA) tengah menyiapkan evaluasi besar-besaran terhadap pelatih asal Kroasia tersebut.

Tak hanya Ivankovic, sejumlah pemain senior juga disebut-sebut akan tersingkir seiring kemungkinan pergantian kepemimpinan.

"Jika tim nasional gagal melaju ke babak playoff, maka kontrak pelatih Ivankovic otomatis berakhir. Selain itu, lebih dari 30 pemain berpengalaman kemungkinan akan dikeluarkan dari proyek jangka panjang tim nasional," tulis media itu pada pertengahan Mei 2025.

Ditambahkan pula bahwa setelah serangkaian hasil buruk, termasuk tiga kekalahan berturut-turut di kualifikasi, CFA telah mempersiapkan pengganti pelatih dan sudah memiliki nama calon yang dinilai cocok.

Kembali Jadi Korban Timnas Indonesia
Jika pemecatan benar terjadi, Ivankovic akan menjadi pelatih kedua yang kehilangan jabatannya setelah menghadapi Indonesia dalam fase kualifikasi ini. Sebelumnya, Graham Arnold juga dilepas dari posisi pelatih kepala Australia usai hasil imbang tanpa gol kontra Indonesia pada September 2024.

Dengan hasil ini, Patrick Kluivert mencatatkan “rekor baru” sebagai pelatih kepala Indonesia yang mampu menggoyahkan posisi juru taktik lawan. Sejarah mencatat bahwa sudah ada tujuh pelatih dari berbagai negara yang mengakhiri masa jabatannya setelah menghadapi Skuad Garuda.(BY)