Mengenang Duel Panas Rossi vs Marquez di Assen Jelang Seri ke-10 MotoGP 2025 -->

Iklan Atas

Mengenang Duel Panas Rossi vs Marquez di Assen Jelang Seri ke-10 MotoGP 2025

Kamis, 26 Juni 2025
Duel Valentino Rossi vs Marc Marquez di MotoGP Belanda 2015. 


Assen – Ajang MotoGP 2025 akan memasuki putaran ke-10 pada akhir pekan ini, dengan Sirkuit Assen, Belanda, sebagai tuan rumah. Balapan dijadwalkan berlangsung dari 27 hingga 29 Juni 2025. Menjelang akhir pekan balapan ini, akun resmi MotoGP di media sosial kembali menghidupkan memori lama yang ikonik: pertarungan sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Belanda 2015.

Sirkuit Assen dikenal sebagai arena yang kerap menyuguhkan duel menarik, dan momen Rossi vs Marquez adalah salah satu yang paling berkesan dalam sejarah MotoGP modern. Aksi keduanya tak hanya menampilkan kemampuan mengemudi luar biasa, tapi juga menjadi titik awal dari ketegangan yang mewarnai musim tersebut.

Duel Klasik yang Masih Diingat
Meski telah berlalu satu dekade, pertarungan antara Rossi dan Marquez pada balapan di Assen 2015 tetap dikenang sebagai salah satu momen paling mendebarkan di lintasan. Keduanya saling menyalip sepanjang balapan hingga pada tikungan terakhir, Rossi melakukan manuver yang kontroversial hingga akhirnya menyentuh garis finis lebih dulu.

Akun resmi MotoGP pun mengunggah ulang potongan video duel tersebut dengan keterangan: “Benturan para Titan yang tak terlupakan, sudah berlalu 10 tahun,” tulis mereka di platform X (dulu Twitter), Kamis (26/6/2025).

Walaupun Rossi keluar sebagai pemenang di balapan tersebut, gelar juara dunia pada akhir musim justru diraih Jorge Lorenzo. Sementara itu, Marquez harus puas menunda ambisinya mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Perseteruan yang Dimulai Sejak Argentina
Tak hanya Assen, ketegangan antara Rossi dan Marquez sebenarnya sudah mulai terlihat sejak seri Argentina pada awal musim 2015. Dalam wawancara yang dikutip dari Motosan, Rossi mengungkapkan bahwa persaingan keduanya mulai memanas sejak insiden di lintasan Termas de Rio Hondo.

“Sejak awal musim saya tahu, pesaing utama saya dalam perebutan gelar adalah Marquez dan Lorenzo. Di Argentina, saya menang setelah bertarung ketat dengan Marquez, dan dari sanalah semuanya bermula,” ungkap Rossi.

Ia juga menambahkan bahwa insiden paling mencolok terjadi di Assen, saat Marquez disebut-sebut menekan dirinya di tikungan akhir, memaksanya memotong jalur chicane. “Setelah balapan dia mengatakan kepada saya, ‘Mudah sekali menang dengan cara begitu’. Saya pun mendatanginya dan menyampaikan pendapat saya,” kenang pembalap asal Tavullia itu.

Penutup
Menjelang GP Belanda 2025, atmosfer panas dari duel masa lalu antara dua ikon MotoGP kembali menghiasi pemberitaan. Balapan akhir pekan ini pun diharapkan kembali menyuguhkan adu skill dan strategi yang mendebarkan, sebagaimana tradisi Assen selama ini.(BY)