![]() |
Suzuki Fronx juga hadir dalam varian hybrid. |
Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi memperkuat lini kendaraan ramah lingkungannya dengan merilis varian hybrid dari Suzuki Fronx pada pekan ini. Meski demikian, hingga saat ini pabrikan asal Jepang tersebut belum memperkenalkan kendaraan listrik murninya di pasar otomotif Indonesia, meskipun sebelumnya telah memamerkan sejumlah model berbasis baterai di berbagai pameran besar.
Ini menunjukkan bahwa Suzuki sebenarnya memiliki model kendaraan listrik potensial yang bisa dihadirkan untuk konsumen di Indonesia.
Meski belum ada kepastian waktu peluncuran, Suzuki membuka peluang untuk memperluas portofolio elektrifikasinya dengan menghadirkan kendaraan listrik berbasis baterai penuh di Tanah Air. Secara global, perusahaan ini memang sudah memiliki pilihan produk kendaraan listrik yang siap dipasarkan.
“Kami tidak mengikuti model elektrifikasi bertahap, dari mild hybrid ke strong hybrid lalu ke EV. Kami menggunakan pendekatan multi jalur, yaitu bisa langsung dari mesin konvensional ke hybrid ringan maupun ke baterai listrik penuh atau fuel cell,” jelas Donny.
Ia menambahkan, Suzuki memilih memperkenalkan mobil hybrid terlebih dahulu karena dinilai lebih sesuai dengan karakteristik dan kesiapan konsumen Indonesia sebelum beralih sepenuhnya ke mobil listrik.
Sebagai catatan, Suzuki telah memperkenalkan kendaraan listrik perdananya, eVX – yang kini disebut eVitara – di India. Peluncuran dilakukan dalam acara Bharat Mobility Global Expo pada Januari lalu.
eVitara ditawarkan dalam dua opsi baterai lithium iron phosphate (LFP), masing-masing berkapasitas 49 kWh dan 61 kWh. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 500 km dengan sekali pengisian daya penuh.(BY)