Komentar |
| Salak FC menjungkalkan perlawanan PS TAL lewat drama adu penalti 5-4. Foto kanan: Manager PS TAL, Sigit Kurniawan dan pemainnya mengucapkan selamat kepada pemain Salak FC untuk kelolosan menuju final. Sikap dan permainan fair play benar-benar dipertontonkan dalam laga ini. (Foto Koleksi Askot PSSI Sawahlunto dan Anton) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Di tengah gemuruh sorak sorai penonton yang memadati Stadion Ombilin, laga semifinal kedua antara Salak FC vs PS TAL yang ditunggu-tunggu mencapai puncaknya, Turnamen Sepak Bola Wali Kota Sawahlunto Cup I, Sabtu 12 Juli 2025.
Skor imbang tanpa gol hingga akhir babak kedua menjadi saksi bisu sengitnya pertarungan. Dua kesebelasan, Salak FC dan PS TAL, telah mengerahkan segenap kemampuan mereka. Turnamen sepak bola ini melakoni dua babak dengan masing-masing durasi 35 menit.
Pertandingan ini bukan hanya tentang memperebutkan tiket final, tetapi juga tentang menjunjung tinggi sportivitas. Sepanjang 70 menit, permainan fair play benar-benar dipertontonkan, minim pelanggaran keras, dan saling menghormati antarpemain menjadi pemandangan indah di lapangan hijau.
Kini, nasib kedua tim harus ditentukan melalui drama adu penalti yang mendebarkan. Ketegangan menyelimuti stadion. Wasit meniup peluit panjang, tanda adu penalti dimulai.
Penendang pertama PS TAL, sang kapten yang kharismatik, Endrik bernomor punggung 10 dengan langkah tegap menuju titik putih. Tatapannya fokus ke arah gawang, seolah mengunci setiap sudut. Dengan tenang, ia mengarahkan bola ke pojok gawang, dan gol! Sorakan pendukung PS TAL meledak.
Vitto nomor punggung 14, penendang pertama Salak FC tak kalah percaya diri, ia juga berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Bola meluncur deras ke gawang, membuat kiper PS TAL yang dikawal Axel Gustino Nugraha tak berdaya. Skor 1-1.
Penendang kedua dari kedua tim, baik Rio 69 dari PS TAL maupun Hibnu 16 pemain Salak FC juga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, skor pun berubah menjadi 2-2.
Penendang ketiga PS TAL Dendy 90, dengan tendangan kerasnya, berhasil menempatkan bola di sudut gawang, membuat kiper Salak FC tak berkutik. 3-2 untuk PS TAL.
Giliran penendang ketiga Salak FC, bomber nomor punggung 10. Dengan tekanan yang begitu besar di pundaknya, ia berhasil menipu kiper lawan dengan tendangan yang keras dan terarah. Kedudukan kembali imbang, 3-3.
Suasana semakin mencekam. Tibalah giliran penendang keempat PS TAL. Prima dengan nomor punggung 13, pemain muda dengan talenta menjanjikan. Ia mengambil ancang-ancang, menendang bola dengan kekuatan penuh… DUARRR! Bola membentur keras mistar gawang! Gagal! Raut kecewa terpancar jelas di wajahnya, namun ia segera dihibur oleh rekan-rekannya yang sigap memberikan dukungan. Kegagalan ini mengubah dinamika, memberi keuntungan besar bagi Salak FC. Skor tetap 3-3.
Penendang keempat Salak FC, Akbar dengan jersey bernomor 4, dengan hati-hati, menempatkan bola di sudut gawang, berhasil mengecoh kiper PS TAL. 4-3 untuk Salak FC!
Penendang kelima PS TAL, Reihan nomor 33, dalam posisi krusial, harus mencetak gol untuk menjaga asa timnya. Dengan keberanian luar biasa, ia berhasil menembakkan bola ke sisi kanan gawang, memaksa kiper Salak FC memungut bola dari jaringnya. Skor 4-4, harapan PS TAL kembali menyala.
Dan akhirnya, penendang kelima sekaligus penentu bagi Salak FC. Seluruh mata tertuju pada Thoiyib nomor 22. Ia mengambil nafas dalam-dalam, mengatur fokus, dan dengan tendangan yang akurat… GOOOOL!!! Bola bersarang sempurna di sudut gawang!
Stadion bergemuruh! Salak FC memenangkan drama adu penalti 5-4! Para pemain dan staf pelatih langsung berhamburan ke lapangan merayakan kemenangan yang dramatis ini. Di sisi lain, para pemain PS TAL, meskipun dilanda kekecewaan yang mendalam, tetap menunjukkan sportivitas mereka.
Mereka menghampiri para pemain Salak FC dan memberikan selamat, menunjukkan bahwa di atas segalanya, persahabatan dan fair play adalah hal yang paling utama. Pertandingan ini akan dikenang bukan hanya karena dramanya, tetapi juga karena indahnya nilai-nilai sportivitas yang terus dijunjung tinggi oleh kedua kesebelasan.
Sehari sebelumnya, pertandingan semifinal pertama antara Talawi Putra FC vs Titipan FC dengan skor akhir 2-1. Talawi Putra FC telah memastikan lolos ke babak final dan Salak FC menjadi penantangnya di puncak turnamen ini.
Jadwal pertandingan, Minggu 13 Juli 2025, laga eksebisi Sawahlunto All Star berhadapan dengan Dharmasraya All Star umur 40 tahun. Senin 14 Juli 2025, perebutan tempat ketiga Turnamen Sepak Bola Wali Kota Sawahlunto Cup I, Titipan FC bersua PS TAL. Dan pada puncaknya, Selasa 15 Juli 2025, laga final Big Match antara Talawi Putra FC ditantang Salak FC. (ton)