![]() |
Kepala BNPB-RI Letjen TNI Suharyanto dan rombongan usai peresmian jalan Lubuk Mata Kucing, Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto meresmikan Jalan Lubuk Mata Kucing di Kelurahan Pasar Usang, Jembatan Tanjung di Kelurahan Ganting dan penyerahan bantuan stimulan rumah rusak akibat banjir bandang, Jumat (4/7).
Rusak dilanda banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024 lalu, dua lokasi ini rusak sehingga menghalangi mobilitas warga menuju pusat Kota Padang Panjang.
Perbaikan jalan dilakukan lebih kurang 200 meter dan jembatan Tanjung sepanjang 25 meter.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala BNPB didampingi Wakil Gubernur Sumatra Barat, Vasko Ruseimy, Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis, Wakil Walikota, Allex Saputra, Forkopimda dan lainnya.
Dalam sambutannya, Suharyanto menyampaikan, perbaikan jalan dan jembatan ini merupakan hasil transfer dari Dana Siap Pakai (DSP) BPNB ke Pemerintah Kota Padang Panjang tahun 2024 lalu.
“Kita selalu mengusahakan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah sama-sama memiliki perhatian yang sama kepada warga. Tidak hanya Padang Panjang, akibat dari bencana ini banyak daerah yang juga terdampak dan ini kita juga memberikan bantuan untuk bisa degera melakukan perbaikan,” ujarnya.
Jenderal bintang tiga ini juga mengatakan, saat bencana terjadi tahun lalu, Presiden Prabowo juga ikut memberikan bantuan yang sangat banyak kepada masyarakat terdampak di beberapa kabupaten/kota.
“Saat ini kabupaten dan kota lain juga dalam pelaksanaan perbaikan.
Di Padang Panjang, alhamdulillah ini sudah terwujudkan untuk masyarakat. Suatu kehormatan bagi kami di BPNB datang ke peresmian ini dan mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan masyarakat kita,” katanya.
Sementara Wagub Vasko mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat yang sudah langsung mendengarkan keluh kesah dan menyetujui dari permohonan yang sudah diajukan.
“Kami juga berharap untuk ke depannya BNPB terus menyetujui permohonan-permohonan yang masuk dari Sumbar terksit perbaikan-perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana. Seperti Padang Panjang ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beraktivitas kembali,” kata Vesko.
Sementara Wako Hendri Arnis mengatakan bantuan berupa perbaikan Jembatan Tanah Bato–Tanjung, Penahan Tebing Lubuk Mata Kucing, serta bantuan rumah stimulan DSP untuk warga terdampak sangat berarti bagi pemulihan kehidupan masyarakat.
“Kami juga harus menyampaikan dengan jujur, bahwa perbaikan ini belum selesai. Berdasarkan dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P) Provinsi Sumatra Barat, masih banyak infrastruktur rusak yang belum tertangani. Seperti jaringan irigasi, saluran air bersih, jalan lingkungan, dan fasilitas publik lainnya yang terdampak. Sementara di sisi lain, APBD Kota Padang Panjang saat ini dalam kondisi sangat terbatas,” jelas Hendri.
Ia juga memohon dukungan lanjutan dari pemerintah provinsi dan BNPB, agar bantuan tahap berikutnya dapat segera dikucurkan.
“Kami juga ingin menyampaikan, pemerintah kota siap sepenuhnya memfasilitasi semua bentuk bantuan yang masuk, dengan semangat transparansi, tanggung jawab, dan sinergi lintas sektor. Karena bagi kami, setiap upaya pemulihan adalah investasi untuk masa depan yang lebih aman dan sejahtera,” jelas Hendri.
Presmian jalan Lubuk Mata Kucing terbilang istimewa, tampal hadir Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar, Rudy Rinaldy, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, Bupati Pesisir Selatan, Hendra Joni bersama istri yang Anggota DPR-RI, Ny.Lisda Indra Joni, Forkopimda Padang Panjang, Ketua DPRD, Imbral dan Wakil Ketua, Nurafni Fitri, Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, Ketua TP PKK Kota, Ny Maria Feronika Hendri, Ketua GOW, Ny Sri Wahyuni Allex, Ketua DWP, Ny Sri Hidayani Sonny, kepala OPD, ninik mamak, tokoh masyarakat, camat dan lurah serta undangan lainnya.
Jalan Lubuk Mata Kucing adalah urat nadi bagi Nagari Singgalang ke Kota Padang Panjang. (syam)