Kepala BNPB Suharyanto Resmikan Infrastruktur Senilai Rp9,4 M, Luka Padang Panjang Mulai Pulih -->

Iklan Atas

Kepala BNPB Suharyanto Resmikan Infrastruktur Senilai Rp9,4 M, Luka Padang Panjang Mulai Pulih

Sabtu, 05 Juli 2025
Kepala BNPB Letjen TNI Dr.Suharyanto resmikan infrastruktur jalan jembatan dan logistik senilai Rp9, 4 Milyar di Kota Padang Panjang, Jum'at 4 Juli 2025 (foto.adpsb) 


Padang Panjang - Luka lama akibat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kota Padang Panjang pada 11 Mei 2024 lalu mulai terobati. Jalan rusak dan jembatan putus, kini telah berdiri kembali, menandai kebangkitan kawasan terdampak.


Proyek perbaikan infrastruktur ini diresmikan langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto pada Jumat (4/7/2025), menandakan selesainya pembangunan jalan sepanjang 200 meter di Lubuk Mato Kuciang dan jembatan Tanjung–Tanah Bato yang sempat lumpuh total.


Seluruh pekerjaan dibiayai melalui Dana Siap Pakai (DSP) BNPB 2024 dengan total anggaran lebih dari Rp9,4 miliar. Rinciannya adalah Rp7,4 miliar untuk jalan, Rp900 juta untuk jembatan, sisanya dialokasikan untuk bantuan logistik dan rumah warga.


“Saya menyaksikan sendiri reruntuhan saat bencana terjadi. Tapi ada juga keajaiban. Yakni masjid yang tetap kokoh meski kanan-kirinya hancur. Mereka yang bertahan di dalamnya selamat,” ujar Suharyanto dengan suara bergetar.


Ia juga menegaskan bahwa perhatian pemerintah pusat tak surut meski terjadi transisi kekuasaan nasional.


“Presiden Jokowi saat itu langsung turun ke lokasi. Kini, Presiden terpilih Prabowo Subianto bahkan memberi dukungan penuh sejak sebelum dilantik,” katanya.


Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada BNPB dan pemerintah pusat.


“Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kepala BNPB. Kami berharap Sumbar tetap jadi perhatian,” ujarnya. Diselingi canda, ia juga menyapa para kepala daerah yang hadir, “Pak Bupati, Pak Wali Kota, senyumnya diperlebar biar tamu betah di Sumbar,” ujarnya disambut gelak tawa.


Sementara itu, warga menyambut perbaikan ini dengan rasa syukur. Ema, warga Lubuk Mato Kuciang, mengaku kini bisa beraktivitas lebih mudah.


“Alhamdulillah, jalan yang dulu putus sekarang sudah mulus. Semoga pemandian bisa dibuka lagi biar kami bisa jualan,” ucapnya.


Yani, yang rumahnya sempat rusak, turut mengungkapkan rasa terima kasih. “Terima kasih BNPB, sekarang rumah sudah dibantu, jalan juga bagus. Alhamdulillah,” ujarnya bahagia.


Peresmian ini menjadi simbol nyata kerja cepat dan sinergi pusat-daerah dalam menanggulangi dampak bencana, dari luka menjadi harapan.(adpsb/saco).