Mazda Kembangkan Fasilitas Perakitan di Jawa Barat, Proyek Sesuai Jadwal -->

Iklan Atas

Mazda Kembangkan Fasilitas Perakitan di Jawa Barat, Proyek Sesuai Jadwal

Jumat, 04 Juli 2025
Mazda Ungkap Progres Pembangunan Pabrik di Indonesia, Kapan Beroperasi? 


Jakarta – Mazda tengah merealisasikan rencana ekspansi industrinya di Indonesia dengan membangun fasilitas perakitan kendaraan di kawasan Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini diumumkan sejak kuartal pertama tahun 2024, dan saat ini dilaporkan masih berlangsung sesuai jadwal.

Proyek Strategis Senilai Ratusan Miliar
Di bawah naungan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen tunggal pemegang merek Mazda di Tanah Air, perusahaan mengalokasikan anggaran sekitar Rp400 miliar untuk mendirikan fasilitas produksi tersebut.

Menurut Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI, saat ini proses pembangunan sudah memasuki tahapan penting, di mana pihaknya tengah menantikan kedatangan peralatan serta mesin utama perakitan dari luar negeri.

“Pembangunan pabrik masih berjalan normal sesuai rencana. Sekarang kami tinggal menunggu mesin dan peralatan utama tiba di Indonesia,” jelas Ricky dalam pernyataan resminya, Senin (30/6/2025).

Fokus pada Tiga Aspek Penting
Ricky menjelaskan bahwa proses pengembangan pabrik ini mencakup tiga aspek utama:

Kapasitas produksi dan kesiapan fasilitas pendukung

Infrastruktur serta kelengkapan mesin perakitan

Sumber daya manusia, terutama tenaga kerja terampil

Meski demikian, belum ada kepastian mengenai kapan proyek ini akan rampung dan mulai beroperasi. “Kami belum banyak membicarakan soal ini ke publik. Nanti kalau sudah hampir selesai, baru kami buka semuanya,” ujar Ricky.

CX-30 Diprediksi Jadi Produksi Perdana
Berdasarkan informasi yang beredar, pabrik baru Mazda ini akan digunakan untuk merakit model compact crossover, dengan Mazda CX-30 sebagai calon unit pertama yang dirakit lokal.

CX-30 sendiri sudah dipasarkan di Indonesia sejak 2020 dalam status impor utuh (CBU). Meski telah mendapatkan sejumlah penyegaran, harga model ini masih berada di kisaran Rp585,5 juta (OTR Jakarta).

Belum ada keterangan resmi mengenai potensi penyesuaian harga jika nantinya unit tersebut mulai diproduksi secara lokal.(BY)