![]() |
Pondasi utama BRI dalam menjaga kepercayaan publik dan menghadapi dinamika industri keuangan. |
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan kekuatan model bisnisnya yang tangguh, adaptif, dan sesuai dengan perkembangan industri keuangan, baik di tingkat nasional maupun kawasan. Keunggulan ini menjadikan BRI sebagai salah satu lembaga keuangan dengan jaringan terluas di Tanah Air.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa keberhasilan BRI dalam menjaga kepercayaan publik tak lepas dari kemampuannya membangun fondasi bisnis yang relevan terhadap perubahan zaman. Model bisnis BRI yang inklusif dan inovatif memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang serta memperluas pengaruhnya di sektor keuangan domestik maupun regional.
Jaringan Luas dan Tenaga Pemasar Andal
Hingga saat ini, BRI didukung oleh lebih dari 36.600 tenaga pemasar, termasuk Mantri (pemasar mikro), Relationship Manager (RM) untuk pendanaan dan pembiayaan, serta RM khusus transaksi. Selain itu, perusahaan memiliki lebih dari 6.000 unit kerja yang tersebar dari kantor pusat hingga unit-unit terkecil, menjangkau masyarakat hingga pelosok Indonesia.
“Keunggulan jaringan inilah yang menjadikan BRI sebagai bank dengan jangkauan operasional paling luas di Indonesia,” ujar Hery.
Basis Nasabah Besar dan Ekosistem Digital Kuat
Tak hanya jaringan fisik, BRI juga memiliki basis nasabah simpanan yang sangat besar. Per Maret 2025, tercatat lebih dari 221 juta rekening telah terdaftar. Di segmen korporasi, BRI juga memperkuat transformasi digital melalui platform QLola by BRI yang telah digunakan oleh lebih dari 211 ribu pengguna.
Ekosistem ini bukan sekadar angka, melainkan aset strategis yang akan mendorong pertumbuhan jangka panjang BRI dalam menghadapi persaingan di era digital dan globalisasi keuangan.
Prestasi Internasional
Pada Juni 2025, BRI meraih pengakuan global melalui daftar Forbes Global 2000, dengan menempati peringkat ke-349 dari total 2.000 perusahaan publik terbesar dunia. BRI menjadi perusahaan dengan peringkat tertinggi dari Indonesia dalam daftar tersebut.
Dalam laporan Forbes, BRI mencatatkan kinerja mengesankan dengan:
Pendapatan: USD 16,07 miliar
Laba bersih: USD 3,8 miliar
Total aset: USD 123,83 miliar
Market value: USD 33,48 miliar
Capaian ini tidak hanya memperkuat reputasi BRI di tingkat global, tetapi juga menegaskan posisi perusahaan sebagai tulang punggung industri keuangan Indonesia.
Kesimpulan:
Dengan fondasi bisnis yang kuat, jaringan luas, serta transformasi digital yang konsisten, BRI terus melangkah pasti untuk menjadi pemimpin di industri perbankan regional. Dukungan dari jutaan nasabah dan pengakuan internasional semakin memperkokoh posisinya sebagai bank nasional yang berkelas dunia.(BY)