![]() |
Ade Armando yang ditetapkan sebagai komisaris PLN Nusantara Power. |
Jakarta – PT PLN Nusantara Power resmi menunjuk akademisi dan tokoh publik, Ade Armando, sebagai salah satu anggota dewan komisaris. Penunjukan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar baru-baru ini dan telah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial pada Jumat (4/7/2025).
Dari dokumen resmi yang beredar, nama Ade Armando tercantum sebagai salah satu komisaris yang akan mengawasi kinerja anak usaha PLN tersebut ke depan.
Struktur Manajemen Terbaru PLN Nusantara Power
Direksi:
Direktur Utama: Ruly Firmansyah
Direktur Operasi Pembangkit Batubara: M. Irwansyah Putra
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Teguh Widhi Harsono
Direktur Manajemen SDM & Administrasi: T.B. Ari Wibawa Mukti
Direktur Pengembangan Bisnis & Niaga: Dwi Hartono
Direktur Operasi Pembangkit Gas: Komang Parmita
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen: Edi Srimulyanti
Komisaris: Ade Armando
Komisaris: Suharyono
Komisaris: M. Pradana Indraputra
Komisaris: Adam Muhammad
Komisaris: Muhammad Syafi'i
Mengenal Sosok Ade Armando
Ade Armando lahir di Jakarta pada 24 September 1961 dan merupakan seorang dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), khususnya di jurusan Ilmu Komunikasi. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, putra dari Mayor Jus Gani dan Juniar Gani, pasangan asal Minangkabau.
Latar belakang keluarganya cukup berwarna. Ayahnya pernah menjadi atase di KBRI Maroko dan Filipina pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Namun setelah pergantian rezim, keluarga mereka sempat menetap di Malaysia untuk berwirausaha sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan bermukim di Bandung pada akhir 1960-an.
Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Banjarsari I Bandung, lalu dilanjutkan ke SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 2 Bogor. Selepas SMA, Ade mengikuti saran sang ayah untuk masuk FISIP UI dengan harapan menjadi diplomat. Namun, minatnya berubah dan ia akhirnya fokus di jurusan Ilmu Komunikasi.
Semasa kuliah, ia aktif di dunia jurnalistik mahasiswa melalui media kampus Warta UI. Ia juga sempat berguru langsung pada tokoh-tokoh pers nasional seperti Rosihan Anwar dan Masmimar Mangiang.
Ade menamatkan pendidikan S1 pada 1988, kemudian melanjutkan studi pascasarjana di Florida State University, Amerika Serikat, dan lulus dengan gelar Master of Science di bidang Studi Kependudukan pada 1991. Ia meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia pada tahun 2006.
Selain dikenal sebagai akademisi, Ade Armando juga aktif sebagai peneliti, penulis, dan figur publik di media sosial. Ia dikenal luas karena pandangannya yang terbuka, sering kontroversial, dan vokal dalam menyuarakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo.
Kini, dengan jabatan barunya sebagai komisaris di PLN Nusantara Power, Ade Armando diharapkan dapat memberikan kontribusi dari sisi pengawasan, strategi komunikasi publik, dan kebijakan korporat berbasis tata kelola yang baik.(BY)