Ronny Eka Putra Serahkan Alsintan Kopi, Tingkatkan Produktivitas Petani Melalui Dana Aspirasi Pokir -->

Iklan Atas

Ronny Eka Putra Serahkan Alsintan Kopi, Tingkatkan Produktivitas Petani Melalui Dana Aspirasi Pokir

Senin, 14 Juli 2025
Melalui dana aspirasi pokok-pokok pikiran, Anggota DPRD Kota Sawahlunto Ronny Eka Putra menyalurkan bantuan alsintan kepada Kelompok Tani Harapan Baru Desa BBS. (foto anton)


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pertanian. Kali ini, puluhan alat dan mesin pertanian (alsintan) khusus untuk pembibitan dan budidaya tanaman kopi diserahkan kepada Kelompok Tani Holtikultura Harapan Baru di Kota Sawahlunto melalui alokasi dana aspirasi atau Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD. 


Penyerahan alsintan ini berlangsung di Sekretariat Kelompok Tani Harapan Baru Desa Balai Batu Sandaran (BBS), Kecamatan Barangin pada Senin 14 Juli 2025, dan dihadiri langsung oleh Ronny Eka Putra Fraksi PKB, Kepala Bidang Perkebunan Saprison, Kepala Desa BBS Nasirwan serta perwakilan dari kelompok tani penerima manfaat.


Ronny Eka Putra, dalam sambutannya, menegaskan bahwa penyerahan alsintan ini merupakan wujud nyata dari peran DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat, khususnya para petani. "Dana aspirasi atau pokir ini adalah jembatan bagi kami, para wakil rakyat, untuk mewujudkan kebutuhan riil di lapangan. Kami menyadari betul potensi besar kopi di daerah kita, dan salah satu kunci peningkatannya adalah dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai," ujarnya.


Lebih kurang dengan total Rp100 juta, sebanyak 23 item alsintan diserahkan ke Kelompok Tani Harapan Baru di antaranya alat pembibitan modern. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi kopi, mulai dari tahap awal pembibitan hingga pasca panen.


Kepala Bidang Perkebunan Saprison menyambut baik inisiatif DPRD ini. "Kami sangat mengapresiasi dukungan dari DPRD. Dengan alsintan ini, diharapkan petani kopi kita dapat lebih produktif, hasil panen lebih berkualitas, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan mereka," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendampingi kelompok tani baik dalam pemanfaatan dan perawatan alsintan tersebut.


Sekretaris kelompok tani penerima sekaligus Ketua Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kajai, Yusrizal Datuak Pono Kayo dari Kelompok Tani Harapan Baru, mengungkapkan rasa syukurnya. "Kami sangat terbantu dengan adanya alsintan ini. Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kedepannya," tuturnya penuh harap.


Kades BBS, Nasirwan, menyebut 95 persen warganya bergerak di bidang pertanian: baik itu perkebunan, peternakan dan perikanan. Ia mengucapkan syukur atas kolaborasi pemerintah daerah bersama anggota DPRD Kota Sawahlunto atas bantuan alsintan ini. 


"Jadi, 14 orang kelompok tani Harapan Baru ini bergerak di bidang perkebunan kopi robusta dan beberapa orang dari anggota sudah mulai panen. Alhamdulillah, bantuan sarana dan prasarana ini sangat menunjang kegiatan kita di bidang usaha kopi," sebutnya. 


Selain itu, Abi selaku perpanjangan tangan PT Bukit Asam, sebuah perusahaan BUMN yang ikut andil dalam memajukan industri pertanian di Kota Sawahlunto mensupport budidaya kopi di Kelompok Tani Harapan Baru. Sebelumnya, pihak PT Bukit Asam juga telah menjadi mitra bagi kelompok tani kopi yang berada di Desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang dan di Desa Santur, Kecamatan Barangin. 


"Kami di PT Bukit Asam mempunyai program untuk menjadikan Desa Balai Batu Sandaran sebagai sentra penghasil kopi yang ada di Kota Sawahlunto. Mudah-mudahan kedepannya brandnya Sawahlunto adalah Kopi Arang," imbuhnya. 


Diharapkan, dengan adanya bantuan alsintan ini, sektor perkebunan kopi di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dapat semakin maju, berdaya saing, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Anggota DPRD Sawahlunto, Ronny Eka Putra berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung program-program yang berpihak pada kesejahteraan petani. (ton