Komentar
Bukittinggi – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata berhasil menyelenggarakan Ngarai Sianok Festival 2025, sebuah perhelatan yang memadukan pesona alam, kekayaan budaya, serta kreativitas seni masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Rofie Hendria, mengatakan festival ini merupakan bagian dari program unggulan “1001 Event Bukittinggi” yang bertujuan memperkuat citra Bukittinggi sebagai destinasi wisata budaya dan alam berkelas internasional.
Diselenggarakan pada 24–25 Oktober 2025, festival ini menjadi ajang kolaborasi antara keindahan alam, warisan budaya, dan inovasi masyarakat. Rofie berharap kegiatan tersebut dapat digelar secara rutin setiap tahun dan menjadi kebanggaan warga Bukittinggi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Lila Yanwar, turut memberikan apresiasi atas suksesnya acara tersebut. Menurutnya, penyelenggaraan festival ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata daerah.
Ia menambahkan, kawasan Ngarai Sianok Geopark kini telah menjadi bagian dari jaringan geopark internasional yang diakui UNESCO. Ke depan, pihaknya berkomitmen menjadikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi wisata prioritas di Sumatera Barat.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyebut Ngarai Sianok sebagai salah satu keajaiban alam terindah yang dimiliki Bukittinggi, bahkan Sumatera Barat.
“Melalui festival ini, kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya, kuliner, seni pertunjukan, serta produk kreatif lokal kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Ramlan menegaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan serta mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan. Ia berharap Ngarai Sianok Festival tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi momentum untuk menjaga keindahan alam sekaligus memperkuat ekonomi kreatif masyarakat.(des*)