Padang – Kebakaran hebat melanda sebuah ruko penyedia oli dan suku cadang motor di kawasan Belakang Lintas, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, pada Jumat (24/10) dini hari.
Insiden ini menelan satu korban jiwa dan menimbulkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.
Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 03.56 WIB.
“Unit kami langsung berangkat tiga menit setelah laporan dan tiba di lokasi pukul 04.03 WIB. Api berhasil dijinakkan sepenuhnya pada pukul 04.50 WIB,” ujarnya Jumat pagi.
Rinaldi menjelaskan, ruko yang terbakar berukuran sekitar 4 x 15 meter persegi dan digunakan sebagai tempat usaha oli serta suku cadang motor. Api cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat berbagai bahan mudah terbakar. “Seluruh isi ruko dan dua unit sepeda motor hangus terbakar,” katanya.
Petugas menemukan pemilik ruko, Martis (75), beserta anaknya, Bobi (30), terjebak di dalam bangunan. “Kedua korban merupakan penghuni ruko dan saat kejadian berada di dalam,” terang Rinaldi.
Seorang saksi, Ari Fernando (25), mengungkapkan bahwa ia melihat asap tebal dan api muncul dari bagian belakang ruko sekitar pukul 04.00 WIB. “Saya langsung melapor ke Damkar karena api terlihat sangat cepat membesar,” ujarnya di lokasi.
Rinaldi menambahkan, kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk dan pertokoan sehingga berpotensi merembet ke bangunan lain. “Beruntung kami berhasil mencegah api menjalar ke empat bangunan di sekitar. Nilai bangunan yang terselamatkan diperkirakan Rp5 miliar,” jelasnya.
Dalam operasi pemadaman, Damkar Kota Padang menurunkan tujuh unit armada dan dua unit ambulans Marola Kembar, dengan total 80 personel. “Kami bergerak cepat karena lokasi hanya sekitar 2,4 kilometer dari markas kami di Jalan Rasuna Said,” ungkap Rinaldi.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Rinaldi mengimbau warga lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik dan selalu memastikan instalasi listrik di rumah atau tempat usaha dalam kondisi aman. “Kewaspadaan sangat penting, terutama di kawasan padat penduduk,” tutupnya.(des*)
Komentar