Komentar |
| Foto: Ilustrasi petir (Unsplash) |
Rajashtan - Malang betul nasib 11 orang wisatawan di India ini. Saat sedang asyik selfie di puncak menara Amber Fort, mereka tersambar petir dan meninggal dunia.
Kabar duka datang dari Rajashtan, India. Sambaran petir yang bertubi-tubi selama 24 jam terakhir telah menewaskan setidaknya 38 orang.
Dari 38 korban tersebut, 11 orang diantaranya adalah wisatawan lokal yang sedang liburan di Amber Fort, benteng terkenal dan ikonik di negara bagian Rajashtan yang dibangun pada abad ke-12.
Dilansir detikTravel dari AP, petugas polisi senior Rajashtan, Anand Srivastava mengatakan, beberapa dari korban tersebut diketahui sedang asyik selfie di atas Amber Fort saat petir menyambar. Mereka pun harus kehilangan nyawa begitu tersambar petir.
Menurut Srivastava, sambaran petir di tempat lain juga telah menewaskan setidaknya 9 orang dan melukai 20 orang lainnya. Kawasan Rajashtan memang sedang dilanda hujan petir yang cukup berkepanjangan.
Di negara bagian Uttar Pradesh, ada 18 orang korban yang meninggal dunia akibat sambaran petir pada hari Minggu (11/7) kemarin. Kebanyakan dari mereka adalah petani yang sedang bekerja di ladang.
Baik negara bagian Rajashtan maupun Uttar Pradesh sudah mengumumkan akan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan akibat musibah sambaran petir.
Departemen Meteorologi India sudah memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak lagi sambaran petir dalam beberapa hari ke depan.
Data tahun 2019 sendiri menunjukkan, ada setidaknya 2.900 orang meninggal dunia di India gara-gara tersambar petir. Sambaran petir memang acapkali terjadi selama musim penghujan di India yang berlangsung dari bulan Juni hingga bulan September mendatang.(*)