Komentar
 |
| Pelatihan pengelolaan keuangan koperasi di Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Prestasi yang diraih Pemko Padang Panjang dalam dunia perkoperasian karena adanya komitmen bersama dalam revitalisasi koperasi menuju koperasi syariah.
"Perkembangan koperasi syariah saat ini, dari 45 koperasi yang aktif, 27 di antaranya sudah berkomitmen konversi ke syariah," kata walikota Fadly Amran di pelatihan peningkatan sumberdaya manusia dalam pengelolaan keuangan koperasi syariah di Mifan, Selasa (12/10).
Wako Fadly menambahkan, pertumbuhan perekonomian syariah di Indonesia belum begitu signifikan. "Saat ini menembus angka 6 persen. Sisanya masih konvensional. Situasi ini mesti menjadi perhatian serius, khususnya di Padang Panjang guna mendobrak perekonomian syariah bisa tumbuh," sebutnya.
Dikatakan kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) ini, merupakan bentuk pendampingan guna memajukan koperasi syariah yang ada di Padang Panjang.
Sementara itu Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperdakop UKM, Rini Lisdayani, S.Sos menyampaikan, pelatihan ini didasari kebijakan pemko dalam rangka pencapaian target koperasi syariah di Padang Panjang.
"Kegiatan ini merupakan salah satu pendampingan dalam memberikan pengawasan dan pelaporan keuangan bagi bendahara dan pengawas koperasi syariah," jelasnya.
Rini berharap pelatihan selama tiga hari ini dapat meningkatkan pengetahuan 30 pengawas dan bendahara dari 15 koperasi syariah yang mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga dalam pelaporan keuangan, mereka memiliki prinsip dan tujuan sesuai dengan usaha berdasarkan syariah. (syam)