Komentar |
| Sosialisasi sekolah Adiwiyata di Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Program Adiwiyata memiliki dampak positif bagi lingkungan. memicu sekolah melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan.
"Mari bersama berpartisipasi mewujudkan Sekolah Adiwiyata melalui gerakan perilaku dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS)," kata Walikotw Padang Panjang ketika membuka sosialisasi Pembinaan Sekolah Adiwiyata melalui gerakan PBLHS yang diadakan Dinas Perkim LH di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Jumat (22/10).
Menurut walikota, sekolah bisa memberikan kontribusi yang luar biasa dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak usia dini tatkala membicarakan tentang kebersihan dan lingkungan.
“Dengan adanya pemahaman tentang kebersihan dan lingkungan, kita semua akan terjaga dari hal-hal yang menjerumuskan. Serta bisa membersihkan lingkungan menjadi lebih nyaman dan asri,” jelasnya.
Uuntuk mengatasi dampak kerusakan lingkungan, hidup diperlukan perubahan sikap dan perilaku pada masyarakat, serta perbaikan moral melalui pendidikan. Esensi untuk menyukseskan kegiatan ini, baik di lingkungan sekolah, dan di lingkungan kota, menjadi tanggung jawab bersama, karena ini adalah bentuk kerja sama.
“Kita tanamkan mindset kepada anak-anak, tentang betapa penting mengenal apa itu hidup disiplin, apa itu yang namanya pengelolaan lingkungan sejak dini,” serunya.
Kabid Penataan Lingkungan Hidup Dinas Perkim LH, Sarbaini, S.E, selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan, acara ini merupakan sebagai salah satu upaya memberikan pendidikan lingkungan hidup bagi masyarakat. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) telah menetapkan gerakan PBLHS untuk mewujudkan perilaku ramah lingkungan oleh warga sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti 60 peserta terdiri dari kepala SD, SLTP, SLTA sederajat se-Padang Panjang. Narasumber berasal dari Disdikbud dan Disperkim LH Padang Panjang. (syam)