Komentar |
| Maisilvia. S.Pd. |
Solsel, fajarsumbar.com - SMAN 3 Solok Selatan (Solsel) memiliki jumatan agenda itu adalah melaksanakan ngaji bareng pimpinan yang diadakan oleh Kantor Dinas Pendisikan Provinsi Sumatera Barat secara virtual.
Usai mengikuti ngaji bareng secara virtual itu, di sekolah para siswa juga menggelar genda setiap Jumat Bina Remaja Islam (BRI) yang diadakan oleh keluarga besar SMAN 3 Solok Selatan.
Demikian kepala sekolah SMAN 3 Solok Selatan Akmalu Rijal Putra, saat diwawancarai fajarsumbar.com d ruang kerjanya, Senin (16/11/2021).
Imtek dan Imtaq harus sejalan hal ini harus diberikan kepada siswa agar para siswa itu nantinya mampu dan memiliki jiwa keagamaan yang bisa membawa dirinya kearah yang lebih baik dan positif dalam bermasyarakat.
Selain itu pihak sekolah juga memberikan kesempatan kepada seluruh guru untuk bisa menjadi irup upacara atau pembina upacara secara bergiliran.
Para guru harus bisa dan tidak ada yang mengatakan tidak bisa tampil menjadi pembina upacara, kesempatan ini harus dikerjakan dan diterima oleh semua tenaga pengajar. "Kapan lagi tampil di depan umum," ucap Akmalu.
Akmalu menambahkan, Ini juga dalam rangka menggali potensi dan keberanian guru untuk tampil di depan umum khusus guru guri di SMAN 3 Solok Selatan, sejak itu para tenaga pengajar sudah mampu tampil setiap upacara. Memberikan kesempatan bagi seluruh majelis guru untuk menjadi pembina upacara rutin setiap hari Senin," imbuhnya lagi.
Sedangkan kepala sekolah mengambil jatah menjadi pembina upacara pada saat saat hari besar saja.
Upacara bendera hari ini, Senin (16/11) di SMAN 3 Solok Selatan, bertindak sebagai pembina upacara Maisilvia S,Pd guru Bahasa Inggris sekaligus wali kelas.
Amanat pembina upacara dalam sambutan singkatnya menyampaikan disiplin adalah kunci keberhasilan, kebersihan hati diri dan lingkungan adalah bahagian dari iman, apa yang kita tanam hari ini insya allah itulah yang akan kita tuai dimasa datang.
Salah seorang guru yang mendapat kesempatan menjadi irup upacara setiap hari Senin.
Maisilvia mengatakan. Dirinya bersama guru guru yang lain sangat bangga dan mendukung apa yang telah dilakukan oleh kepala sekolah terkait dengan kesempatan menjadi pembina upacara secara bergiliran.
"Ini sangat baik dan sangat bermanfaat bagi kami, para guru tidak hanya bisa menjadi penonton saja disaat saat upacara dan bisa tampil dimuka umum," tambahnya. (Abg)