Komentar |
| Ilustrasi |
CIANJUR - Sebanyak 159 jenazah korban gempa Cianjur berhasil diidentifikasi lewat proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI Polri hingga Jumat (2/12/2022).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, dari 169 kantong jenazah yang diterima Tim DVI Polda Jabar, 159 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi.
"Selama ini kita dapatkan data teridentifikasi dari dua rumah sakit. Kita dapatkan informasi kembali selain dua rumah sakit yaitu ada dari satu Puskesmas," kata Erdi dalam keterangan resmi Polda Jabar, sebagaimana dikutip Okezone.com.
Dua rumah sakit tersebut adalah RSUD Sayang dan RSUD Cimacan dan satu Puskesmas yakni Puskesmas Cugenang.
"159 jenazah yang terdiri dari 139 jenazah teridentifikasi di RSUD Sayang, 14 jenazah teridentifikasi di RSUD Cimacan, dan 6 jenazah teridentifikasi di Puskesmas Cugenang," ujarnya.
Ia melanjutkan, Tim DVI Polda Jabar berhasil mengidentifikasi satu jenazah bernama Dodi (58), warga Kampung Cicadas RT 01 RW 06, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan jenazah yang ada, mohon doanya agar (seluruh) jenazah segera teridentifikasi," katanya.
Erdi pun mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor kepada pihaknya.
"Warga yang kehilangan anggota keluarganya diimbau untuk melapor ke Posko Orang Hilang di bagian forensik di RSUD Sayang dengan membawa data-data korban," kata Erdi. (*)