Komentar
 |
| Cabai |
Padang Panjang, fajarsumbar.com -Secara umum harga dan ketersediaan pangan di Kota Padang Panjang terkendali. Tidak terdapat fluktuasi yang berlebihan yang mengganggu daya beli masyarakat.
Dengan demikian masyarakat dapat menyambut tahun baru 2023 secara tenang dengan kecukupan pasokan dan keterjangkauan harga.
Hal tersebut disampaikan Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, Sabtu (31/12).
Menurut Putra, sepanjang minggu keempat ada enam belas komoditas yang mengalami fluktuasi harga. Fluktuasi yang terjadi didominasi kenaikan harga pada 10 komoditas dan sisanya enam komoditas yang mengalami penurunan harga dalam seminggu terakhir.
Kenaikan harga, disebabkan karena pasokan yang mulai berkurang dan tidak dapat mengimbangi naiknya permintaan pasar sehingga mengakibatkan naiknya harga komoditas.
Sedangkan penurunan harga disebabkan karena pasokan di pasar yang dapat memenuhi permintaan masyarakat.
Komoditi yang alami kenaikan harga di antaranya gula pasir dari Rp14.750/kg menjadi Rp15.000/kg. Telur ayam ras dari Rp1.900/butir menjadi Rp1.925/butir. Cabai hijau dari Rp31.750/kg menjadi Rp42.500/kg. Cabai rawit dari Rp61.250/kg menjadi Rp62.250/kg. Bawang merah dari Rp27.125/kg menjadi Rp28.500/kg. Bawang putih dari Rp24.500/kg menjadi Rp24.625/kg. Kacang kedele dari Rp14.000/kg menjadi Rp14.500/kg. Sawi bola dari Rp6.000/kg menjadi Rp7.000/kg.
Terong dari Rp10.000/kg menjadi Rp12.000/kg. Seledri dari Rp20.000/kg menjadi Rp25.000/kg.
"Komoditi yang alami penurunan harga di antaranya, telur ayam kampung dari Rp2.850/butir menjadi Rp2.500/butir. Cabai merah dari Rp52.375/kg menjadi Rp38.375/kg. Ikan asin teri dari Rp90.000/kg menjadi Rp87.500/kg. Buncis dari Rp16.000/kg menjadi Rp14.000/kg. Wortel dari Rp12.000/kg menjadi Rp10.000/kg dan bawang daun dari Rp10.000/kg menjadi Rp8.000/kg," jelasnya.(syam)