Komentar |
| Guru Pondok Pesantren Madrasatul Ulum Lubuak Pua VII Koto, Sungai Sariak, Padang Pariaman (foto.dok.shen) |
Sungai Sariak - Pondok Pesantren (Ponpes) "Madrasatul Ulum" Lubuak Pua, VII Koto, Padang Pariaman selenggarakan Latihan Silat kepada guru-guru Ponpes yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) diwakili Kasi Pekanpontren H.Suhendrizal, S.Ag, M.Pd, Senin (18/09/2023)
Suhendrizal mengatakan, Latihan Silat Minang ini merupakan suatu program baru yang kita kembangkan dari Kantor Kemenag Padang Pariaman. Keterampilan Silat Minang ini sebagai bela diri yang punya ciri khas tersendiri dan unik, bila dibandingkan dengan olah raga bela diri lainnya.
"Oleh sebab itu, Silat Minang ini sangat perlu dikembangkan di Ponpes. Karena, berkaitan dengan keterampilan dan beladiri. Jadi guru-guru Ponpes yang telah menguasai Silat Minang ini, akan dapat mengajarkan kepada santri nantinya. Sehingga klop sudah ilmu yang diperoleh santri nantinya" tutur Suhendrizal.
Disebutkannya, Ponpes di Padang Pariaman terus bergerak meningkatkan kualitas santri. Disamping menerapkan pembelajaran sesuai Kurikulum yang diberikan Kementerian Agama maupun materi dari Ponpes itu sendiri sebagai ciri khas mereka.
"Semoga pembelajaran dan keterampilan di Ponpes Padang Pariaman semakin berkualitas. Sehingga akan diminati banyak orang untuk menuntut ilmu disini" harap Suhendrizal.
Sekretaris Ponpes Mandrasatul Ulum, Lubuak Pua, Afrizal Arif TM menjelaskan, latihan Guru Silek ini dibawah Pelatih Zahirman dari IPSI Padang pariaman yang diikuti 28 orang.
"Kesemuanya berasal dari Ponpes Madrasatul Ulum sebanyak 11 orang, Nurul Yaqin Ringan-Ringan sebanyak 15 orang dan Nurul Yaqin Ukhuwah sebanyak 2 orang" ucap Afrizal Arif.
Afrizal Arif juga mengatakan, Ponpes Madrasatul Ulum, Lubuak Pua terus bergerak untuk meraih kualitas Santri melalui pembelajaran dan keterampilan. Kini, kita mempunyai 125 santri yang ditangani sebanyak 14 Guru.
"Sejak berdiri tahun 1991, kita telah melahirkan alumni sebanyak 49 orang dengan menerima Ijazah setingkat SLTA. Dan, mereka bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Agama, karena Ijazah Salafiah itu bisa dipergunakan untuk kuliah" terang Afrizal Arif. (saco).