Komentar |
| . |
Menurut Muhammad Suhardi, Niatan baik ini dikoordinasikan Muhammad Suhardi secara berjenjang dari Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh hingga Kepala kanwil Kemenag Sumbar. Rencana MAN 1 Vocasional Payakumbuh mendapatkan persetujuan. Tak tanggung-tanggung, undangan lomba ini kemudian disebarkan Muhammad Suhardi melalui sejumlah WAG selevel kepala, MA Nasional, mengirim undangan lomba regional Sumatera, undangan regional sumbar dan daerah tetangga. Lomba tersebut ikut dirangkai dengan 9 mata lomba lain melalui ajang Madrasah Vocational Competition (MVC) ketiga.
Sebagaimana laporan Muhammad Suhardi saat loncing kepada Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, dan Pj Wali Kota Payakumbuh yang hadir bersama Plh Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh dan undangan lainnya, Rabu (31/1/2024) di kampus MAN 1 Payakumbuh, Kelurahan Parambahan Kecamatan Lamposi Tigo Nagari.
"Disamping memperkenalkan kampus kepada masyarakat luas, lomba ini sebagai wadah penyaluran bakat dan minat kompetensi siswa dalam menghadapi era industri 4.0. Semoga lomba ini bisa mendekatkan kita kepada Sang Pencipta dan merajut silaturahmi kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara bersama-sama. Disamping lomba robotik (soccer dan sumo) tingkat nasional yang diikuti ratusan puluhan peserta dari tingkat SMA dan SLTP sederajat. Tampak hadir dari luar Sumbar, kontingen dari Riau dan Sumatera Utara. Lomba ini kita sebut Bungo Galeh. Sedang 9 lomba lain kita khususkan untuk tingkat sltp sederajat yang diikuti ratusan siswa dari kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, untuk ajang lomba PAI, CC, Pionering, Senam pramuka, Penyelenggaraan jenazah, Cipta baca puisi, Salawat Jibril, Tahfiz juz 1 dan juz 30, serta Guessing word,"lapor Suhardi beberkan visi misi madrasahnya.
Sementara, Plh Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, H. Jufrimal dalam sambutan singkatnya mengungkapkan bahwa siswa madrasah sangat beruntung karena dibekali ilmu imtaq, iptek dan keahlian.
"Kita contohkan di MAN 1 dan MAN 3 Payakumbuh, kedua madrasah negeri ini sudah ada pembelajaran keahlian kemandirian. Insya Allah lulusannya menguasai Ilmu pengetahuan, ilmu agama, dan Nilai plusnya,"sambut Jufrimal, kala itu.
Lulusan siswa madrasah siap songsong bahagia dunia akhirat
Mengamini sambutan Kepala madrasah dan Plh Kepala Kankemenag, Pj Wali Kota Payakumbuh, H. Jasman menyampaikan apresiasi terlaksananya lomba bergengsi tersebut di MAN 1 Payakumbuh.
Menurut Jasman, "Disebut lomba tingkat nasional, peserta sudah antar provinsi serta juri Robotik didatangkan langsung dari Kota Bandung. Ini hebat semoga menjadi percontohan bagi sekolah umum setingkat, "ungkap Jasman.
"Kami mengapresiasi, ini sebuah keberanian dan inovasi yang disusun penuh ketat dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini. Kami bangga dengan Man 1 Kota Payakumbuh dan Pemko Payakumbuh sangat mendukung ide kreatif dan inovatif ini. Dulu orang minder masuk madrasah. Untuk diketahui, sekarang siswa berebut masuk madrasah. Ini perlu kita syukuri,"apresiasi Jasman.
"Jebolan Madrasah hebat dan siap songsong hidup dunia dengan iptek serta akhirat dengan imtaqnya. Banyak orang hebat lahir dari Madrasah dan pondok pesantren. Semoga, melalui ajang VRC dan MVC 3, akan lahir tokoh generasi peninju zaman. Yakinlah, Robitik itu akan lahir, dulu itu biasa dan asing, sekarang jadi kebutuhan. Dan Mereka (siswa) akan jadi pemimpin hebat. Berterimakasihlah kepada guru, "ungkap Jasman.
Akhir sambutannya, Jasman mengajak hadirin untuk menyukseskan Pemilu 2024, termasuk siswa kelas XII yang sudah 17+.
"DPT, Datangilah TPS. Gunakan hak suara. Jadilah warga negara yang baik,"pesannya.
Jelang membuka MVC III dan VRC I tahun 2024, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H Mahyudin mengungkapkan bahwa semula dirinya kurangyajin bahwa MAN 1 Vocasional Payakumbuh akan menggelar lomba bertaraf nasional. Setelah meninjau langsung, barulah Mahyudin mengakui kebolehan dan kompetensi Kepala madrasah, Muhammad Suhardi dalam memenej iven tersebut.
Kesempatan itu, Mahyudin juga berharap agar Pemko Payakumbuh mendukung penuh pendidikan di madrasah jajaran Kementrian Agama.
"Dengan ajang ini, MAN 1 Payakumbuh mencoba menjawab tantangan era 4.0. Di madrasah diberikan pembekalan imtaq, iptek, dan keterampilan kemandirian. Ini sekelas tipologi madrasah berbasis Vocasional. Semoga dengan dukungan kita semua madrasah semakin di depan. Visi madrasah, terwujudnya peserta didik yang unggul dan go internasional Sudah dibuktikan MAN 1 Payakumbuh. Sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri seperti dengan Malaysia, Taiwan Portugal, dll. Serta, ini merupakan sebuah komitmen bersama untuk menciptakan generasi hebat. Dukungan penuh dari Walikota Payakumbuh atau pemerintah daerah sangat kami butuhkan. Dari itu, kepada jajaran Kemenag kami pesan jaga sinergitas dengan pemda. Bagaimana pun dukungan pemerintah daerah dalam memajukan madrasah, merupakan bahagian dari pembangunan daerah. Perhatian Walikota sangat kita harapkan, "pungkasnya.
Pembukaan mvc III dan VRC I tahun 2024 di MAN 1 Vocasional Payakumbuh ditandai dengan pemotongan pita dan melepas balon udara bertuliskan nama iven madrasah tersebut oleh Kepala Kanwil bersama Pj Wali Kota Payakumbuh.
Dalam kunjungan kerja kedua kalinya di Kota Payakumbuh, Mahyudin yang baru dilantik Menteri Agama RI menjadi Kakanwil Kemenag Sumbar tanggal 25 Oktober 2023 lalu, menyempatkan diri menyaksikan para konteskan robotik tingkat nasional bertarung si 3 ruangan yang sudah disiapkan panitia pelaksana.
Adalah Masri, kontingen robotik dari MTS Muhammadiyah Sumanik Solok merasa puas dengan Pelayanan panitia saat mengikuti ajang ini. Meski Masri akui, timnya tidak bisa melanjutkan lomba robotik cabang sumo, disebabkan batrai robot sumo mengalami low batery.
Beda dengan Reza Hidayat kontingen robotik dari MAN 1 Mandailiang Natal, Sumut. Turun dalam 2 ajang, Reza Hidayat berharap robotik terus dikembangkan demi SDM Lulusan mendatang.
"Kita turunkan 3 tim di robotik sumo dan soccer. Silaturahmi terjalin, sembari mengamati kelebihan dan kekurangan tim kita dengan yang lain. Bagus untuk membangkitkan nakat anak untuk belajar robotik semakin maju. Disamping kalender madrasah, Kita berharap ajang ini menjadi kalender rutin kanwil, karena ajang ini sudah menjadi kalender di Dirjen KSKK di pusat,"harapnya.
Ungkapan senada ikut disampaikan tim robotik MAN 1 Pekanbaru. Walau sudah kaya prestasi di Singapura dan Malaysia, mereka bangga bisa berlaga di Sumbar.
"Kita turunkan 1 tim sumo dan 2 tim soccer. Sangat Seru dan mengasah kreativitas, serta menantang. Kami berharap kedepan juknis lomba semakin jelas, sesuai juknis nasional. Karena dengan berlomba kita semakin maju. Kita sudah turun di ajang WRP Singapura, raih juara II. Dan di WRC Malaysia, kita sabit emas. Selanjutnya, semoga tahun depan kita jumpa lagi di ajang robotik berkelas nasional,"pungkas Muhammad Abdul Rasyid diamini Reza.
Hingga berita ini diturunkan, panitia belum umumkan hasil lomba yang memperebutkan tropi lepas dan hadiah motivasi. (ul)