Komentar |
| Menkominfo Budi Arie Setiadi memberikan keterangan pers |
Jakarta - Laporan terbaru World Digital Competitiveness Ranking (WDCR) dari International Institute for Management Development (IMD) menunjukkan bahwa daya saing digital Indonesia pada tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan, naik dari peringkat 51 pada tahun 2022 menjadi peringkat 45 dunia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyambut baik hasil ini sebagai bukti kesuksesan percepatan transformasi digital nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Menkominfo menekankan bahwa kenaikan peringkat ini menunjukkan pengakuan dunia terhadap upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital.
Laporan WDCR membandingkan daya saing digital dari 64 negara, dan Indonesia menunjukkan keunggulan dibanding beberapa negara Asia lainnya seperti India (peringkat 49), Filipina (peringkat 59), dan Mongolia (peringkat 63). Meskipun demikian, Indonesia masih kalah dari beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Menurut Menkominfo, dua faktor utama yang mendorong kenaikan daya saing digital Indonesia adalah pertumbuhan investasi yang agresif di sektor telekomunikasi, perbankan, dan venture capital, serta pertumbuhan para entrepreneur teknologi yang mendukung kesiapan teknologi Indonesia di masa depan.
Laporan terbaru juga mencatat bahwa dalam lima tahun terakhir, peringkat Indonesia terus naik hingga 11 peringkat, dari posisi ke-56 di tahun 2019 menjadi posisi 45 dunia pada 2023. Menkominfo menyoroti bahwa ada dua aspek yang masih perlu ditingkatkan, yaitu pendidikan dan pelatihan, serta riset dan pengembangan teknologi.
Sementara itu, Menkominfo menegaskan bahwa kecepatan internet di Indonesia berada di urutan ke-62 dari 64 negara yang diteliti. Kementerian Kominfo dan ekosistem digital nasional terus berupaya mencari solusi konkret untuk meningkatkan kecepatan internet nasional.
Dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital, Kementerian Kominfo berkomitmen untuk terus bekerja keras dan berkolaborasi dengan ekosistem digital nasional. Hasil laporan juga mencatat bahwa daya saing Indonesia secara keseluruhan naik ke posisi 34 dunia, daya saing talenta Indonesia naik ke posisi 47, dan tingkat ekonomi keberlanjutan Indonesia ada di posisi 19 dunia pada 2023. Beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Medan, dan Makassar, juga tercatat sebagai kota pintar (smart city) dunia.(des)