Komentar |
| Kantor Bupati Agam. |
Lubuk Basung- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengumumkan peningkatan alokasi dana desa dari Rp86,65 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp94,15 miliar pada tahun 2024.
Menurut Kepala Bidang Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN Agam, Eko Purwanto, peningkatan ini sebesar Rp7,49 miliar dan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dia menyatakan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh penambahan 10 nagari atau desa baru dan tingkat kepatuhan dalam melaksanakan prioritas penggunaan dana desa.
"Dana desa dialokasikan untuk 92 nagari, termasuk 10 nagari baru di Agam. Peningkatan ini sesuai dengan Permendes PDTT Nomor 7 Tahun 2023 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2024," kata Eko.
Pengalokasian dana desa didasarkan pada jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan, dan kesulitan geografis. Alokasi Dana Nagari (ADN) dari APBD Kabupaten Agam juga mengalami kenaikan menjadi Rp87,67 miliar untuk 92 nagari, naik sebesar Rp8,59 miliar dari tahun sebelumnya.
Total alokasi kedua anggaran mencapai Rp181,82 miliar, dengan peningkatan sebesar Rp16,08 miliar. Proses pencairan dana diupayakan akan dimulai pada awal Februari 2024, setelah melalui proses penginputan persyaratan dari nagari, seperti laporan realisasi anggaran 2023, Perna terkait BLT dan APB nagari, pagu stunting, dan penguatan pangan.(des)