Komentar |
| Rida Ananda |
Mantan Pj. Walikota Payakumbuh itu sempat berdiskusi dengan sejumlah pedagang terkait daya beli masyarakat pada 1445 H atau tahun 2024 ini, tidak hanya itu pejabat yang meniti karir dari bawah itu juga ingatkan pedagang untuk tidak menggunakan Bahan berbahaya Tambahan Pangan (BTP) bagi makanan-minuman yang dijual.
Pedagang juga diingatkan tetap waspada dalam melakukan transaksi jual beli, sebab tak jarang keadaan yang ramai sering dimanfaatkan oleh orang tak bertanggungjawab untuk mengedarkan Uang Palsu (UPAL).
” Iya, sore hari ini di Pasar Pabukoan Kota Payakumbuh ramai masyarakat yang datang untuk membeli pabukoan, kami ingatkan pedagang untuk tidak menggunakan atau memasukkan bahan-bahan tambahan berbaya bagi makanan atau pangan berbahaya untuk dagangan mereka,” ucap Rida, Selasa 12 Maret 2024.
Sebab dengan tidak memasukkan bahan tambahan berbahaya, pedagang juga ikut mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam menjaga masyarakat agar terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan bahan-bahan berbahaya.
” Kita apresiasi dan berterima kasih kepada pedagang yanh tidak memasukkan bahan tambahan berbahaya, pedagang juga ikut mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam menjaga masyarakat agar terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan bahan-bahan berbahaya,” tambahnya.
Mantan Camat itu juga menambahkan, pada tahun ini, jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Pabukoan Sutan Usman mencapai 167 lebih.
” Kurang lebih 167 pedagang yang menempati/berjualan di Pasar Pabukoan ini, semoga kedepannya daya beli masyarakat terus meningkat sehingga dan perekonomian terus membaik.” Tutupnya.
Selain di Jalan Sutan Usman, Pusat Kota Payakumbuh (Samping Rumah Makan Asia Baru) diberbagai tempat lainnya masyarakat juga membutuhkan tempat penjualan Pabukoan, diantara di Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan, Sungai Durian, Kawasan Batang Agam Kelurahan Sungai Pinago dan lainnya.(ul)