Komentar |
| Pesawat Super Jet Tergelincir |
Jakarta - Manajemen PT Pesawat Super Air Jet memberikan pernyataan terkait insiden pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara Weda Bay, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Sabtu (25/05) kemarin, setelah penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menyatakan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan IU-2180 dari Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, telah beroperasi sesuai dengan prosedur standar operasional yang berlaku.
Pesawat yang membawa 172 penumpang dan mendarat di Bandara Weda Bay, Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, sempat direkam oleh warga sekitar saat pesawat tersebut keluar dari landasan pacu sekitar pukul 14:00 Waktu Indonesia Timur (WIT).
"Namun, pada saat pesawat Airbus 320-200 dengan registrasi PK-STD ini mendarat di Bandara Weda pada pukul 14:00 WIT, kondisi cuaca saat itu sedang hujan," ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (26/5/2024).
Setelah pesawat menyelesaikan fase pendaratan, bagian depan pesawat melewati batas landas pacu.
"Kami mendukung dan menghormati proses investigasi yang sedang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta pihak berwenang lainnya," tambahnya.
Ari menyampaikan bahwa semua penumpang sebanyak 172 orang telah mendapatkan layanan dan penanganan dengan baik. Semua penumpang diturunkan dari pesawat dan dibawa ke ruang tunggu di gedung terminal.
Dia juga memastikan bahwa seluruh penumpang pesawat charter dan kru pesawat dalam keadaan aman dan tidak ada yang mengalami cedera.
"Kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para tamu, serta berkomitmen untuk terus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bagi para tamu," tutupnya.(BY)