Polda Sumbar Intensifkan Cegah Judi Online, Anggota Polisi Jadi Sorotan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Polda Sumbar Intensifkan Cegah Judi Online, Anggota Polisi Jadi Sorotan

Minggu, 23 Juni 2024

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono. 


Padang - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) terus meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan judi online di daerahnya, khususnya terhadap anggota polisi.


"Irjen Suharyono, Kapolda Sumbar, menjelaskan bahwa selain memberikan imbauan dan peringatan kepada anggota, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan secara digital," kata Irjen Suharyono pada Sabtu (22/6/2024) siang.


Beliau menambahkan bahwa Polda setempat akan melacak penggunaan telepon pintar atau perangkat gawai milik anggota polisi. Jika ada bukti, Polda Sumbar akan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.


"Irjen Suharyono juga mengimbau masyarakat yang mengetahui adanya oknum polisi yang terlibat dalam judi online untuk segera melapor," tambahnya.


Irjen Suharyono, yang merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1992, menegaskan bahwa tidak ada anggota polisi di bawah naungan Polda Sumbar maupun di Polres yang terbukti terlibat dalam judi online.


Beliau yang pernah menjabat sebagai penyidik utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2020 menyatakan bahwa langkah ini sebagai respons terhadap meningkatnya kasus judi online di Indonesia.


"Saya mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik judi online karena dapat mengancam keuangan dan membawa dampak buruk seperti terjerat utang, tindak kriminal, bahkan bunuh diri," ungkapnya.


Di sisi lain, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman, menegaskan bahwa lembaga tersebut terus mengintensifkan pengawasan terhadap rekening bank yang dicurigai terlibat dalam transaksi judi online.


"Kami terus meningkatkan pengawasan ini sesuai dengan harapan masyarakat," ujarnya.


OJK juga melakukan pengetatan dengan memeriksa laporan-laporan terkait dugaan praktik judi online yang masuk ke lembaga tersebut.


"Secara keseluruhan, OJK tetap komit untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberantas judi online yang menggunakan layanan perbankan," tambahnya.(des)