Komentar |
| Hj Osvita saat menyampaikan pemandangan umum Fraksi Persatuan Pembangunan dalam rapat paripurna. (foto anton) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Berdasarkan telaah dan kajian yang Fraksi Persatuan Pembangunan (PPP, Demokrat dan Perindo) lakukan terkait Ranperda Kota Sawahlunto tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yaitu "Sawahlunto Kota Wisata Tambang Berbudaya Kelas Dunia yang Maju dan Berkelanjutan".
Hj Osvita menyampaikan beberapa hal dalam pemandangan umum Fraksi Persatuan Pembangunan (PPP, Demokrat dan Perindo) saat rapat paripurna terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RPJPD Kota Sawahlunto tahun 2025-2045, Senin (24/6/2024) di gedung DPRD setempat.
1. Fraksi merespon terkait cita-cita Kota Sawahlunto untuk 20 tahun ke depan yang dinyatakan melalui Ranperda Kota 2025-2045 yang visinya adalah "Sawahlunto Kota Wisata Tambang Berbudaya Kelas Dunia yang Maju dan Berkelanjutan", yang dimaksud bahwa di tahun 2045 Sawahlunto sudah go internasional sebagai Kota Warisan Dunia (Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto), berkemajuan perekonomiannya, masyarakat yang kreatif dan produktif, pembangunan dilaksanakan secara dinamis dan berkesinambungan sesuai data dukung dan daya tampung lingkungan hidup, ketangguhan masyarakat dan infrastruktur terhadap kebencanaan dan krisis iklim.
2. Pada dokumen RPJPD Kota Sawahlunto dijelaskan 8 misi sebagai rumusan upaya-upaya merealisasikan visi daerah.
Terkait poin 2 tersebut, Hj Osvita menanyakan beberapa hal sebagai berikut;
a. Sejauhmana persiapan pemerintah daerah untuk mewujudkan tranformasi sosial untuk meningkatkan SDM yang berkarakter dan berdaya saing, karena berdasarkan data pada dokumen RPJPD di tabel 2.33 s/d 2.50 terbaca nilai IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kota Sawahlunto tahun 2023 berada di peringkat 7 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat dengan nilai 10,44 sedangkan Harapan Lama Sekolah Kota Sawahlunto berada di peringkat 11 dengan nilai 13,69, bahkan tingkat pendidikan penduduk Kota Sawahlunto tahun 2022 yang tidak bersekolah 25 persen, belum tamat SD 11,20 persen, tamat SD 15,41 persen, tamat SMP 13,37 persen dan tamat SMA 24,04 persen. Mohon penjelasan?
b. Sejauhmana persiapan pemerintah daerah untuk mewujudkan tranformasi ekonomi yang inklusif dalam meningkatkan wisata dunia dan geopark nasional serta mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi, di sisi lain sarana dan prasarana, promosi belum memadai serta ditambah tingkat kunjungan ke destinasi wisata semakin berkurang tahun ke tahun, begitu juga terhadap budaya yang belum terfokus dalam penguatan nilai-nilai kebudayaan lokal dalam kehidupan masyarakat Sawahlunto. Mohon tanggapan?
"Demikian pemandangan umum Fraksi Persatuan Pembangunan ini kami sampaikan sebagai tanggapan atas penyampaian Nota Pengantar Wali Kota atas Ranperda Kota Sawahlunto tahun 2024 tentang RPJPD 2025-2045 yang disampaikan pada Rabu 19 Juni 2024 yang lalu," sebut Hj Osvita.
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Eka Wahyu didampingi Wakil Ketua I H Jaswandi, Wakil Ketua II Elfia Rita Dewi dan dihadiri anggota DPRD, Forkopimda serta Sekretaris Daerah Ambun Kadri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintahan Kota Sawahlunto. (ton)