Komentar |
| Waskita Beton Percepat Proyek IKN Jelang Penghentian Sementara. |
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Infrastruktur IKN mengumumkan penghentian sementara seluruh aktivitas pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebelum jeda ini dimulai, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah berhasil menyelesaikan berbagai suplai untuk proyek di kawasan tersebut.
WSBP telah menyelesaikan penyediaan Readymix dan beton precast untuk proyek Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 yang dikelola oleh Waskita Infra-Guntur KSO, suplai PCI-Girder bentang 40,8 untuk Tol IKN 5A di Tempadung-Jembatan Pulau Balang yang dikelola oleh Waskita-Nindya-Modern KSO, proyek Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A-2 Segmen Karang Joang-KKT Kariangau yang dikelola oleh Adhi-Hutama-Nindya-Abipraya KSO, dan suplai Spun Pile diameter 800 untuk Tol IKN 3B-2 segmen KKT Kariangau-Tempadung yang dikelola oleh Wika-Waskita-Jakon-PP KSO.
Jalan tol ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan memperpendek waktu tempuh dari Balikpapan ke KIPP IKN. Di wilayah KIPP, WSBP juga telah menyelesaikan suplai Readymix untuk proyek pembangunan Multi Utility Tunnel (MUT) 01-B Sarana Prasarana Pemerintahan di Ibukota IKN milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk serta proyek Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan JDP Tahap 1 milik Jakon-Minarta-Yodha KSO.
MUT adalah terowongan yang dirancang untuk menampung berbagai jenis kabel dan saluran air, sehingga kabel dan pipa utilitas di IKN tidak berserakan karena semuanya akan dimasukkan ke dalam MUT.
"Keberhasilan WSBP dalam menyelesaikan suplai sebelum jeda ini menunjukkan komitmen kami untuk mencapai target dan memenuhi kepuasan pelanggan," ujar Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, pada Sabtu (10/8/2024).
Menjelang hari kemerdekaan, akan dilakukan beberapa persiapan di IKN, termasuk penghentian mobilisasi material konstruksi, peralatan, kendaraan berat, dan suplai beton dari batching plant ke seluruh paket pekerjaan di KIPP IKN pada periode 10 hingga 17 Agustus 2024.
“Kepatuhan kami terhadap jeda ini mencerminkan dedikasi kami untuk merayakan momen nasional yang penting, sambil tetap menjaga komitmen terhadap kemajuan infrastruktur Indonesia,” tambah Fandy.
WSBP akan terus melanjutkan proyek-proyek lainnya di wilayah IKN yang ditargetkan selesai pada September 2024, dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik melalui etika dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku dalam setiap proses bisnis perusahaan.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, WSBP yakin dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan mendukung visi IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.(BY)