Komentar |
| Kisah Inspiratif Guru Honorer yang Memulung demi Hidup |
Jakarta – Gaji yang rendah membuat para guru honorer harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya adalah Alvi, seorang guru paruh baya yang telah mendedikasikan dirinya sebagai pengajar selama 36 tahun.
Kisah menyedihkan Alvi menjadi viral setelah diunggah dalam sebuah video singkat oleh akun Instagram @duniapunyacerita, seperti dilansir pada Rabu (9/10/2024).
Gaji yang diterimanya sangat minim, sehingga ia terpaksa memulung barang bekas setelah selesai mengajar di sekolah. "Selama 36 tahun menjadi guru honorer, gaji Pak Alvi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, setelah mengajar, ia langsung pergi memulung," tulis caption dalam video tersebut.
Video itu menunjukkan bahwa Alvi sering bertemu dengan murid-muridnya saat memulung. "Ia bersyukur karena murid-muridnya masih menghargai dan menyapanya," lanjut caption tersebut.
Cuplikan video menampilkan momen ketika beberapa murid menghampiri Alvi saat ia memulung, bahkan ada yang mencium tangannya sebagai bentuk penghormatan.
Dari informasi yang diperoleh, Alvi mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MTs di wilayah Sukabumi, di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Unggahan tersebut mendapatkan banyak perhatian dan simpati dari warganet yang meninggalkan komentar.
"Kenapa ya gaji guru honorer kecil, padahal pekerjaan mereka bisa membuat generasi muda sukses dan mendapatkan gaji yang besar?" tulis seorang pengguna dengan akun @C***yy.
"Salute untuk murid-muridnya yang masih menyapa gurunya, karena sekarang ini sulit menemukan sikap sopan santun di masyarakat," tambah pengguna lain dengan akun @fa***ii. (des)