Padang Panjang Produksi Sampah 50,1 Ton Sehari -->

Iklan Muba

Padang Panjang Produksi Sampah 50,1 Ton Sehari

Jumat, 14 Februari 2025
.

Padang Panjang, fajarsumbar.com  – Isu pengelolaan sampah semakin menjadi perhatian utama di Kota Padang Panjang. Setiap harinya, kota ini menghasilkan sekitar 50,1 ton sampah, yang sebagian besar langsung dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sungai Andok. Kondisi ini menuntut solusi konkret guna mengatasi permasalahan lingkungan yang kian mendesak.


Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, mengajak seluruh masyarakat, khususnya ketua RT, untuk lebih aktif dalam mengimbau warga melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. Imbauan ini disampaikan dalam pertemuan bersama para ketua RT se-Kecamatan Padang Panjang Barat di aula kantor camat, Kamis (13/1).


Menurut Sonny, salah satu tantangan besar yang dihadapi kota ini adalah minimnya pengelolaan sampah oleh masyarakat. Saat ini, TPA Sungai Andok sudah mengalami penumpukan dengan ketinggian sampah mencapai 5–8 meter. Jika tidak ada langkah nyata, kondisi ini dapat semakin memburuk.


"Kita perlu gerakan bersama untuk mengurangi dampak buruk sampah. Memilah sampah organik dan anorganik, mengurangi penggunaan plastik, serta mendaur ulang menjadi produk yang bermanfaat adalah langkah yang bisa kita lakukan bersama," ujar Sonny.


Sonny juga menekankan perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. Sosialisasi yang lebih intensif diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengurangi produksi sampah harian.


Selain itu, ia menyoroti persoalan biaya operasional pengelolaan sampah yang mencapai Rp11 miliar per tahun. Sementara itu, pendapatan dari retribusi sampah hanya sekitar Rp300–400 juta. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem retribusi agar dapat mendukung keberlanjutan pengelolaan sampah yang lebih baik.


Tak hanya soal sampah, Sonny juga menyoroti beberapa isu sosial lain seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan balap liar. Ia meminta ketua RT untuk lebih aktif dalam memantau lingkungan dan segera melaporkan jika ada indikasi permasalahan kepada pihak berwenang.


Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota, Sonny menyampaikan apresiasi kepada seluruh ketua RT atas kerja sama dan dedikasi mereka dalam melayani masyarakat. 


Ia berharap kepemimpinan yang baru dapat membawa Padang Panjang ke arah yang lebih baik, serta menjadikan kota ini lebih bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya.(Syam)