Komentar |
| Bupati John Kenedy Azis paparkan kondisi infrastruktur Padang Pariaman di Dinas BMCKTR Sumbar, Jum'at 2 Mei 2025 (foto.doc.ikp) |
Padang - Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), terus tancap gas mendorong pembangunan infrastruktur strategis di wilayahnya. Ia didampingi Sekda dan Kepala Dinas PUPR, melakukan pertemuan penting dengan Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (2/5/2025).
Dalam pertemuan itu, Bupati JKA menyoroti pentingnya pelebaran ruas jalan provinsi Minangkabau Airport – Ketaping – Sunua. Jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Padang Pariaman, Kota Pariaman, Agam, dan Pasaman Barat, namun kini sempit dan rawan macet.
“Ini akses utama antar daerah. Kalau tidak segera dilebarkan, dampaknya akan meluas ke sektor ekonomi dan keselamatan,” tegas JKA.
Tak hanya itu, JKA juga mendesak kelanjutan pembangunan jalan lingkar Buayan –Sicincin yang sempat terhenti. Jalan yang telah punya tiga buah jembatan permanen ini digadang-gadangkan pihak Pemprov Sumbar menjadi solusi kemacetan dan pemicu pertumbuhan ekonomi kawasan.
Namun kondisi Jalan Lintas Buayan –Sicincin yang masih dikerekel itu rusak parah juga disorot keras oleh JKA. Bahkan, di ruas jalan lingkar telah berdiri Stadiun Utama Sumbar yang juga butuh penanganan seirus.
Ia menyebut, jalan tersebut kini seperti “jurang maut” yang membahayakan pengendara.
Kemudian, Bupati JKA juga mengusulkan percepatan berbagai ruas penting lainnya, seperti: Sicincin (Koto Mambang) – Balingka, Sungai Limau – Sungai Geringging – Lubuk Basung, serta Kurai Taji – Sicincin. Sedangkan untuk pembangunan jalan dua jalur Lubuk Alung – Sicincin merupakan wilayah kewenangan BPJN V.
Di sektor Cipta Karya, JKA turut mendorong: Percepatan pembangunan Main Stadion, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional, Pengelolaan sampah dan sanitasi
Rombongan Padang Pariaman disambut langsung oleh Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Dr. Era Sukma, ST, MM, yang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif JKA.
“Pemprov siap mendukung. Tapi kuncinya di pembebasan lahan oleh Pemda. Untuk fisik, kami yang tanggung,” tegas Era Sukma.
Pertemuan ini menandai keseriusan kolaborasi lintas pemerintah untuk mewujudkan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan di Padang Pariaman.(r-saco).