Semen Padang FC Hadapi Persik Kediri Sore Ini, Bertahan atau Jatuh ke Jurang Degradasi -->

Iklan Muba

Semen Padang FC Hadapi Persik Kediri Sore Ini, Bertahan atau Jatuh ke Jurang Degradasi

Minggu, 18 Mei 2025
Pemain Semen Padang FC meluapkan kegembiraannya setelah menjebol gawang lawan pada pertanding sebelumnya.


Padang, fajarsumbar.com - Inilah saat paling menegangkan bagi Semen Padang FC di musim BRI Liga 1 2024/25. Tim kebanggaan Ranah Minang itu akan melakoni laga hidup-mati melawan Persik Kediri pada pekan ke-33 yang akan digelar di Stadion H. Agus Salim, Minggu (18/5) sore ini. Satu pertandingan yang akan menentukan, bertahan di kasta tertinggi atau jatuh ke jurang degradasi.


Kabau Sirah saat ini berada di peringkat ke-15 dengan 32 poin, hanya unggul satu angka dari PSS Sleman dan PS Barito Putera yang terjebak di zona merah. Kondisi ini membuat duel melawan Persik menjadi pertandingan yang tak bisa ditawar. Tiga poin adalah harga mati. Kemenangan akan mengamankan posisi Semen Padang di Liga 1, tetapi kekalahan bisa menyeret mereka kembali ke dalam pusaran neraka degradasi.


Kondisi tim sejauh ini cukup menjanjikan. Dalam empat laga terakhir, Semen Padang berhasil mencetak 10 poin dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Ini menjadi momentum penting yang membakar semangat para pemain untuk tampil maksimal di kandang sendiri. Stadion H. Agus Salim bakal jadi saksi apakah tim ini benar-benar pantas bertahan di kasta tertinggi atau harus mengulang sejarah kelam.


Namun ancaman nyata datang dari lawan mereka, Persik Kediri. Tim Macan Putih baru saja menunjukkan taringnya dengan membantai Arema FC 3-0 di laga sebelumnya. Mereka juga punya catatan tandang yang lumayan mengesankan, dengan enam kemenangan dari 16 laga tandang musim ini. Mereka jelas tidak datang ke Padang untuk sekadar bermain. Persik ingin menutup musim dengan performa solid dan akan menjadi lawan tangguh bagi Kabau Sirah.


Di sisi lain, nasib Semen Padang juga menjadi perhatian besar bagi dua tim di bawahnya. PSS Sleman dan PS Barito Putera. Keduanya tentu berharap Kabau Sirah tergelincir agar peluang mereka bertahan tetap terbuka hingga laga terakhir. Jika Semen Padang kalah, maka persaingan akan makin panas dan laga pekan ke-34 bakal menjadi panggung hidup-mati untuk tiga tim sekaligus.


Tapi jika Semen Padang mampu meraih kemenangan atas Persik, maka mereka akan mengoleksi 35 poin. Jumlah tersebut tak mungkin dikejar lagi oleh PSS maupun Barito yang saat ini baru memiliki 31 poin. Dengan kata lain, satu kemenangan di laga ini akan mengubur mimpi dua pesaingnya sebelum peluit terakhir musim dibunyikan.


Ketegangan jelang laga sudah terasa sejak beberapa hari terakhir. Pendukung setia Kabau Sirah dipastikan akan memenuhi Stadion H. Agus Salim demi memberikan dorongan moral bagi para pemain. Ini bukan sekadar pertandingan. Ini soal harga diri, soal mempertahankan marwah klub, dan soal membalas kepercayaan ribuan pasang mata yang tak henti mendukung.


"Jangan sia-siakan kesempatan ini! Jangan biarkan kami menangis di kandang sendiri!" teriak seorang suporter fanatik saat menyaksikan latihan terbuka tim, Jumat sore.


Para pemain dan jajaran pelatih tentu menyadari, satu kesalahan bisa membawa bencana. Namun di sisi lain, satu kemenangan bisa menghapus seluruh kecemasan dan membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah. Setelah berjuang habis-habisan sepanjang musim, kini segalanya akan ditentukan dalam 90 menit.


Semen Padang memang di ujung tanduk, tapi mereka masih punya kendali atas takdir mereka sendiri. Dan di hadapan ribuan pendukung yang akan memenuhi tribun stadion, mereka akan tampil habis-habisan. Karena dalam laga ini, hanya ada dua pilihan: hidup atau mati.(Ab)