Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - Universitas Negeri Padang (UNP) sudah memaksimalkan penggunaan teknologi dalam kegiatan proses belajar mengajar maupun kegiatan administrasi.
Hal tersebut, diungkapkan Ketua Dewas UNP Dr. Irwan Syahril dalam sambutanya pada rapat antara unsur UNP dengan Dewas UNP tentang laporan & evaluasi perjanjian kinerja triwulan I, secara daring melalui zoom meeting, Jumat (21/05/2021).
Disisi lain, sebut Irwan Syahril, UNP sudah siap pula bergerak untuk blended dengan tetap mengunakan protokol kesehatan. Sistem blended bisa dipertimbangkan yang perlu diperkuat kemampuan dan peningkatan kompetensi dosen dan para instruktur untuk bisa membuat proses blended lebih baik lagi.
Ia mengapresiaisi UNP, ditengah pandemi Covid- 19, UNP tetap bergerak dan melalukan langkah-langkah efisien. Saat ini kita harus menguatkan taskforce yang bisa menunggah inovasi yang dilakukan oleh UNP.
Segala upaya penyesuaian yang dilakukan oleh UNP terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19, telah berjalan dengan baik ungkap Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Republik Indonesia (Dirjen GTK Kemendikbudristek RI) itu.
Sementara itu, Anggota Dewas UNP Suryadi Asmi mengatakan. saat ini UNP perlu melakukan langkah-langkah efisien. UNP juga perlu memastikan bahwa proses tridharma tetap terlaksana pada kondisi pandemi Covid-19 ini.
“Perlu adanya penyesuaian revisi anggaran fokus ke depan refocusing anggaran-anggaran untuk hal yang sangat urgent produktifitas daripada pelayanan serta aset-aset untuk bisa ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang,” katanya.
Selain itu, ke depan kita perlu memikirkan untuk mengembangkan aset-aset produktif yang bisa memberikan penghasilan yang maksimal.
Pada rapat yang dipimpin oleh Rektor UNP Profesor Ganefri. Ph.D, dihadiri Ditjen GTK Kemendikbudristek RI selaku Dewas UNP, Suryadi Asmi, Sudarsono (anggota dewas), Senat, Wakil Rektor, dan seluruh jajaran pimpinan dilingkungan UNP. (Rel/RDz)