Tantangan Debat, Faisal Basri vs Luhut Binsar Pandjaitan dalam Hilirisasi Nikel -->

Iklan Atas

Tantangan Debat, Faisal Basri vs Luhut Binsar Pandjaitan dalam Hilirisasi Nikel

Minggu, 11 Februari 2024

Fakta Faisal Basri Vs Luhut Debat Hilirisasi.


Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menantang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk berdebat dan membuktikan bahwa program hilirisasi memiliki konsep yang sesat.


"Saya bisa debat deh dengan Luhut secara terbuka gitu. Anda organisir saja,” tegas Faisal dalam diskusi publik Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bertema "Tanggapan atas Debat Kelima Pilpres" di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.


Berikut rangkuman fakta Luhut vs Faisal Basri Debat Hilirisasi Nikel, Minggu (11/2/2024):


Jawaban Luhut Ditantang Debat Hilirisasi

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tidak merespons ajakan debat Ekonom Senior Faisal Basri mengenai program hilirisasi nikel di Indonesia. Luhut menyatakan bahwa Faisal sudah membicarakannya dengan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto.


Namun menurut Luhut, anak buahnya sudah cukup untuk meladeni tantangan Faisal Basri yang menilai bahwa program hilirisasi nikel di Indonesia sesat.


"Ya dia sudah ngomong sama si Seto, cukup," jelasnya ketika ditemui di kantornya, Kemenko Marves, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.


Luhut menolak meladeni Faisal Basri karena pengamat ekonomi tersebut belum pernah melihat tambang. "Dia belum pernah lihat tambang, ngapain saya layanin ngomong orang seperti itu?," tegas Luhut.


Alasan Terjadinya Ajakan Debat Nikel

Faisal Basri mengkritik program hilirisasi yang dijalankan pemerintah, menyatakan bahwa program tersebut memiliki konsep yang sesat.


Dia menyayangkan ketiadaan calon presiden (capres) yang menyebutkan bahwa hilirisasi itu sebagai konsep yang sesat dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar Minggu, 4 Februari 2024.


"Hilirisasi itu konsep yang sesat. Nggak ada yang bilang sesat itu, nggak ada (di debat pilpres). Konsep yang sangat sesat itu," tegasnya Faisal Basri.


Orang yang Ikut Diajak Debat Hilirisasi Nikel

Selain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Faisal juga mengajak Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto. Faisal bahkan mengaku akan mengajak Co-Captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong dalam debat tersebut.


"Saya bisa debat deh dengan Luhut secara terbuka gitu. Anda organisir saja. Saya sama Tom Lembong deh berdua, lawan Luhut Pandjaitan dengan Seto (Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves)," tegas Faisal.


"Semua bisa selesai menunjukkan betapa sesatnya hilirisasi ini. Jadi cuma gimik-gimik saja lah. Itu yang saya sedih tidak dibicarakan yang namanya industrial policy, yang penting hilirisasi," pungkasnya.(BY)