Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menyelenggarakan program mudik gratis menggunakan motor melalui moda transportasi kereta api pada periode arus mudik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah tahun 2024.
Program mudik motor gratis ini merupakan inisiatif tahunan dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, dimana masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan motor akan diangkut menggunakan kereta api tanpa dikenakan biaya tambahan.
Program ini dijalankan dengan tujuan utama untuk meminimalisir jumlah dan angka kecelakaan roda dua di jalan raya selama masa mudik Lebaran.
Bagi masyarakat yang ingin mudik membawa sepeda motor, mereka hanya perlu membayar tarif penumpang yang disesuaikan dengan tujuan akhir perjalanan. Sementara untuk angkutan motor, biayanya gratis.
"Dalam program ini, masyarakat berkesempatan untuk membeli dua tiket penumpang dengan tarif Rp0 untuk angkutan motor, dan tarif penumpangnya hanya berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/3).
Pendaftaran program mudik motor gratis 2024 sudah dibuka sejak 4 Maret hingga 18 April. Periode keberangkatan untuk arus mudik berlangsung pada 2-8 April, sementara arus balik pada 13-19 April.
Untuk bisa mengikuti program ini, masyarakat harus memenuhi beberapa syarat, termasuk memiliki KTP, SIM yang berlaku, Kartu Keluarga, dan STNK. Selain itu, besaran motor harus kurang dari 200 CC. Pendaftaran dilakukan melalui mudikgratis.dephub.go.id dengan tahapan verifikasi langsung di stasiun yang ditunjuk, serta mendaftar dengan menyampaikan alamat email aktif.
Kementerian Perhubungan akan mengintegrasikan angkutan mudik motor gratis ini dengan pelayanan Kereta Api PSO (Public Service Obligation) yang mencakup tiga lintas pelayanan, yaitu Lintas Utara, Lintas Tengah, dan Lintas Selatan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan, Arif Anwar, berharap penyelenggaraan angkutan motor gratis kali ini dapat menarik minat lebih banyak masyarakat daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Ayo manfaatkan Motis (motor gratis) 2024 dan jangan memaksakan diri mudik naik motor karena sangat berbahaya bagi diri kita dan pengendara lainnya," ujar Arif.(des)