Hamas Mempelajari Proposal Gencatan Senjata Israel di Gaza: Langkah Menuju Perdamaian? -->

Iklan Atas

Hamas Mempelajari Proposal Gencatan Senjata Israel di Gaza: Langkah Menuju Perdamaian?

Minggu, 28 April 2024

ilustrasi



Jakarta - Pada Sabtu (27/4), Hamas mengumumkan bahwa mereka sedang mempelajari proposal balasan terbaru dari Israel mengenai kemungkinan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Langkah ini dilakukan setelah delegasi dari mediator Mesir dilaporkan tiba di Israel untuk melanjutkan perundingan yang sempat terhenti.


Perundingan gencatan senjata ini terjadi serentak dengan persiapan Israel untuk melancarkan serangan ke kota Rafah.


Khalil al-Hayya, Wakil Kepala Sayap Politik Hamas di Gaza, menyatakan bahwa Hamas menerima tanggapan resmi dari Israel terhadap posisi gerakan mereka yang telah disampaikan kepada mediator Mesir dan Qatar pada 13 April. Al-Hayya menambahkan bahwa Hamas akan mempelajari proposal tersebut dan akan memberikan tanggapan setelah proses evaluasi selesai.


Meskipun demikian, detail isi dari proposal balasan tersebut tidak diungkapkan secara rinci.


Hamas sebelumnya telah bersikeras untuk mencapai gencatan senjata permanen, namun upaya mereka terus ditolak oleh Israel.


Para mediator dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat (AS) telah gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata baru di Gaza sejak penyetopan pertempuran selama satu pekan pada November lalu.


Beberapa media lokal melaporkan bahwa kabinet perang Israel telah membahas rencana baru terkait gencatan senjata dan pembebasan sandera menjelang kunjungan delegasi Mesir. Al-Qahera News menyebut adanya kemajuan signifikan dalam mendekatkan pandangan antara delegasi Mesir dan Israel.


Sejak 7 Oktober 2023, Gaza telah menjadi sasaran serangan yang berkelanjutan oleh Israel. Data menyebutkan bahwa lebih dari 34 ribu warga Gaza telah kehilangan nyawa, dengan mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.(des)