Komentar |
| Azhar |
Sebagai pejabat yang sudah puas dengan asam garam menjaga dan menngelola lapas, rutan dan lapas terbuka, di Kota Payakumbuh, Azhar mencoba menerapkan program Pesantren Ramadhan dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP).
"Ini masih momen HBP, bertepatan juga dengan bulan suci Ramadhan. Alhamdulillah, kita gelar sejak tanggal 18 Maret - 3 April 2024. Alhamdulillah berbagai jenis pembinaan keagamaan islam terhadap 305 warga binaan pemasyarakatan (WBP). MoU dengan kemenag, semua program dan jadwal disusun langsung penyuluh agama islam, khususnya 60 peserta wajib Pesantren Ramadhan dari perwakilan kamar binaan. Selama itulah dilakukan pembinaan, pembelajaran fiqih, ibadah, tahfidz dan azan. Selain itu, kewajiban qiyamul lail tak terlupakan. Baik sinag maupun malam. InsyaAllah, WBP puasa serta tetap menerima hak kemanusiaan mereka. Jam bezuk serta titip makanan, kita layani sesuai SOP, "terang Azhar didampingi Kasi Adm Trantib, Taufiqurrahman dan Kasubsi Regbimas, Adeka Fitria.
"Memeriahkan HBA, alhamdulilah salah seorang WBP kita, Delki Mendra Hurdian berhasil lolos mewakili Sumbar dalam lomba dakwah antar WBP, tingkat nasional. Serta lomba got talent in meet secara virtual, kita tampilkan seni randai. Hafalan yang sudah ada, ditingkatkan, Kita berharap kelak mereka siap jadi imam di masyarakat. Kalau mau jadi ustadz, mereka perlu dilatih lagi. Termasuk mandiri dalam penyelenggaraan dan shalat jenazah,"ucap Azhar.
"Terkait kedisiplinan pegawai di bulan Ramadhan, ulas Azhar lagi. Selama ini belum ada yang melanggar aturan kepegawaian. Selanjutnya, kita sedang menunggu keputusan remisi serta relokasi Lapas,"pungkas Azhar yang tampak sibuk menata lapas jelang hari raya Idul Fitri.
Secara teknis terkait Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Tanjung Pati di Payakumbuh, media mencoba menghubungi Taufiqurrahman, Kasi ADM Trantib, di ruang kerjanya. Ramadhan 1445 H, kita di lapas kelas IIB Tanjung Pati telah menyusun jadwal kegiatan, jadwal penceramah, pelaksanaan Taraweh/witir, tadarus bersama, dan sebagainya.
"Kita berharap ada timbul rasa menyesal dan tak ingin mengulang lagi masuk bui. Kasihan keluarga dan anak-anak yang butuh perhatian dan kasih sayang kita. Nilai yang terkandung Pesantren Ramadhan ini juga diharapkan bisa diserap maksimal oleh kita semua,"pungkasnya.(ul)
"Memeriahkan HBA, alhamdulilah salah seorang WBP kita, Delki Mendra Hurdian berhasil lolos mewakili Sumbar dalam lomba dakwah antar WBP, tingkat nasional. Serta lomba got talent in meet secara virtual, kita tampilkan seni randai. Hafalan yang sudah ada, ditingkatkan, Kita berharap kelak mereka siap jadi imam di masyarakat. Kalau mau jadi ustadz, mereka perlu dilatih lagi. Termasuk mandiri dalam penyelenggaraan dan shalat jenazah,"ucap Azhar.
"Terkait kedisiplinan pegawai di bulan Ramadhan, ulas Azhar lagi. Selama ini belum ada yang melanggar aturan kepegawaian. Selanjutnya, kita sedang menunggu keputusan remisi serta relokasi Lapas,"pungkas Azhar yang tampak sibuk menata lapas jelang hari raya Idul Fitri.
"Selamat Idul Fitri 1 Sawal 1445H bagi kita semua, di kampung dan perantauan,"imbuhnya.
Secara teknis terkait Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Tanjung Pati di Payakumbuh, media mencoba menghubungi Taufiqurrahman, Kasi ADM Trantib, di ruang kerjanya. Ramadhan 1445 H, kita di lapas kelas IIB Tanjung Pati telah menyusun jadwal kegiatan, jadwal penceramah, pelaksanaan Taraweh/witir, tadarus bersama, dan sebagainya.
"Kita berharap ada timbul rasa menyesal dan tak ingin mengulang lagi masuk bui. Kasihan keluarga dan anak-anak yang butuh perhatian dan kasih sayang kita. Nilai yang terkandung Pesantren Ramadhan ini juga diharapkan bisa diserap maksimal oleh kita semua,"pungkasnya.(ul)