Disebut-sebut Mirip Oknum Wartawan dan Anggota Partai Politik Sawahlunto Lagi Asik Video Call Sex -->

Iklan Atas

Disebut-sebut Mirip Oknum Wartawan dan Anggota Partai Politik Sawahlunto Lagi Asik Video Call Sex

Kamis, 02 Mei 2024

 

Tangkapan layar screenshot video tak senonoh berdurasi 1,01 menit diduga mirip oknum wartawan sekaligus anggota partai politik di Sawahlunto. (foto ist


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Beredar video tak senonoh disebut-sebut diduga mirip oknum wartawan sekaligus anggota partai politik di Sawahlunto lagi asik video call sex bersama wanita tak dikenal. 


Video berdurasi 1,01 menit itu, menampilkan seorang wanita tanpa busana sedang melakukan perbuatan tak senonoh terhadap dirinya sendiri. 


Selanjutnya, sang pria tampak sedang asik menyaksikan kelakuan si wanita sambil menjulur-julurkan lidahnya. 


Si pria tampak memakai pakaian dalam singlet berwarna putih sedang menikmati perbuatan tak senonoh yang diperagakan si wanita. 


Pria yang tampak tidak muda lagi itu, seakan-akan hanyut dalam peristiwa yang tak lazim tersebut dengan sesekali menghela nafas panjang. 


Dikutip dari kanal Tonight Show Premiere di YouTube, Seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS atau akrab disapa Dokter Boyke menjelaskan video call sex adalah perilaku penyimpangan seksual, jika dilakukan dengan orang lain atau bukan pasangan sah.


Selain itu, memamerkan diri sedang mencapai puncak di ranjang melalui video call atau lebih dikenal dengan Video Call Sex (VCS) juga hal yang tidak patut dilakukan.


“Hal tersebut jelas menyimpang,” tutur dokter asal Bandung, Jawa Barat itu.


Salah satu pendiri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sawahlunto Datuak Arfizon mengatakan bahwa dalam video tersebut memang mirip dengan seorang oknum wartawan dan anggota partai politik di Kota Sawahlunto. 


"Benar, mirip oknum wartawan dan salah satu anggota partai politik di Kota Sawahlunto," ujarnya, Rabu (1/5/2024).


Selanjutnya, Leo Trisman yang juga merupakan seorang wartawan yang bertugas di Kota Sawahlunto tak menampik bahwa dalam video tersebut memang mirip dengan seorang oknum wartawan sekaligus anggota partai politik. 


"Ini adalah perbuatan yang tak etis dilakukan oleh seorang wartawan. Kalau ka manyuruak hilang-hilang, kalau ka makan habis-habis. (menyuruk hilang-hilang, memakan habis-habis)," ungkapnya usai dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024). (ton)