Kasus Kesehatan Dominan di Antara Jamaah Haji, Pneumonia, Jantung, dan Diabetes -->

Iklan Atas

Kasus Kesehatan Dominan di Antara Jamaah Haji, Pneumonia, Jantung, dan Diabetes

Minggu, 26 Mei 2024

 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah menggendong jamaah calon haji Indonesia gelombang kedua kloter JKG-27 setibanya di hotel di Makkah, Arab Saudi, Jumat (24/5/2024). 


Jakarta - Kepala Bagian Kesehatan di Daker Makkah, Nurul Jamal, mengungkapkan bahwa Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah memberikan perawatan kepada sekitar 30 orang sejak tanggal 15 Mei 2024. Tiga kasus yang paling umum di antaranya adalah pneumonia, penyakit jantung, dan diabetes.


"Saati ini, kasus yang paling umum masih meliputi pneumonia, penyakit jantung, dan diabetes," ujar Jamal di Makkah pada hari Ahad.


Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah calon haji yang meninggal dunia di tanah suci mencapai 15 orang, yang mayoritas merupakan lansia.


Menurut Jamal, sebagian besar jamaah yang meninggal disebabkan oleh penyakit jantung, yaitu 13 dari total 15 orang yang meninggal tersebut. Dia menyarankan agar para jamaah tidak terlalu memaksakan diri untuk beraktivitas di luar ruangan saat siang hari.


"Strategi saat ini adalah fokus pada promosi kesehatan, dengan memasuki setiap kelompok jamaah untuk berbicara tentang cara mereka membatasi aktivitas agar tidak terlalu lelah. Kami juga mendekatkan layanan kesehatan kepada jamaah dengan menyediakan poliklinik bagi yang membutuhkan di berbagai sektor, serta mengurangi risiko penyakit jantung," tambahnya.


Jamal juga mengimbau agar jamaah tetap menjaga kondisi fisik mereka saat menunggu waktu puncak haji pada tanggal 15 Juni 2024 mendatang.


"Haji adalah Armuzna. Persiapkan kesehatan sebelum berangkat ke Arafah, hindari aktivitas yang berlebihan, dan patuhi petunjuk dari petugas kesehatan," ungkapnya.


Hingga tanggal 26 Mei 2024 pukul 13.00 Waktu Arab Saudi, jumlah jamaah yang tiba di Madinah dan Makkah telah mencapai 108.119 orang, yang datang dari 278 kelompok penerbangan.


Para calon haji masih dalam masa menunggu menjelang waktu wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada tanggal 15 Juni 2024 mendatang.(des)