KPU Solsel Adakan Rapat Koordinasi Finalisasi TPS Dihadiri Ratusan PPS Dan PPK Se Solsel -->

Iklan Atas

KPU Solsel Adakan Rapat Koordinasi Finalisasi TPS Dihadiri Ratusan PPS Dan PPK Se Solsel

Kamis, 30 Mei 2024
Komisioner KPU Solsel Plh Ketua dan Plh Sekrestaris saat sampaikan metode kegiatan dihadapan PPS dan PPK. (Abg



Solsel, fajarsumbar.com - Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Solok Selatan laksanakan  Rapat koordinasi Finalisasi Tempat Pemungutan Suara (TPS)  Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat  Serta Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan  Tahun 2024 di Hotel Pesona Alam Sangir. Kamis (30/5/2024). 

Dalam acara ini panitia juga mengikutsertakan seluruh PPK, PPS se Kabupaten Solok Selatan, unsur Muspida, kapolres. 

Plh ketua KPU Solok Selatan Elfira Roza dalam sambutanya mengatakan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para peserta dalam pertemuan ini adalah keseriusan dalam rapat ini, karena ini merupakan elemen terpenting dalam pelaksanaan pemilu. 

Kegiatan ini merupakan langka awal dalam melaksanakan pendataan pemilih, untuk kegiatan ini diikuti dengan serius, karena data ini merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pilkada nanti

Didalam pemetaan TPS ini yang akan menjadi leding sektor nanti pada bulan Juli mendatang, pemetaan TPS ini dilaksanakan secara 

Dalam finalisasi nantinya agar. memaksimalkan data ini, dan nanti ada penataan oleh Bawaslu, untuk penataan TPS ini diangka 600an.

KPU Solsel menghimbau kepada jajaran tahapan sudah mulai berjalan mohon jaga kesehatan, kepada seluruh jajaran haris jaga netralitas dan independensi kita didua agenda ini. 

Dedi Fitriadi Plh Sekretaris KPU dalam paparannya dihadapan ratusan peserta menyampaikan, masih ada dari PSS kita yang membuat TPS itu belum efektif dan efisien, sehingga titik titik TPS itu sangat. menjadi kendala, ini Saya temukan dari hasil evaluasi selama pemilu kemaren, masih ada TPS yang teronggok onggok atau tongkongan. 

Saya yakin kepada petugas PSS mereka masih bisa mengetahui dan mengenali masyarakat pemilih, karena para PSS itu merupakan ujung tombak yang sidah bekerja sejak awal pemilu dan sekarang masih melaksanakan tugas sebagai PPS. 

Jangan sampai nanti mereka terdata dan datang ke TPS, tapi mereka tidak bisa memilih karena data saat pendataan amburadul. 

Sementara itu, Komisioner Sosdiklih Parmas dan SDM, Novia Syhafitri menyampaikan dalam proses tahapan pemilu, KPU telah sukses melaksanakan pelantikan PPK dan PPS.

“Kita tidak boleh salah dalam memaknai teknis yang sudah diatur dalam peraturan KPU,” ucapnya.

Ia berharap tidak ada kendala teknis dalam pembentukan sekretariat PPS di masing-masing Nagari. Hal itu untuk mempermudah operasional penyelenggaraan Pilkada ke depan. (Abg).