Perjalanan Sukses MNC Asset Management, Menuju Usia 24 Tahun yang Penuh Harapan -->

Iklan Atas

Perjalanan Sukses MNC Asset Management, Menuju Usia 24 Tahun yang Penuh Harapan

Rabu, 29 Mei 2024

24 Tahun MNC Asset. 


Jakarta - Sejak berdiri pada tanggal 25 Mei 2000, MNC Asset Management telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan menjadi salah satu perusahaan manajer investasi yang mampu beradaptasi. Pada usianya yang ke-24 tahun, MNC berhasil menghadapi berbagai tantangan dengan inovasi layanan nasabah, salah satunya adalah melalui kerjasama dengan Bank Kustodian terkemuka di Indonesia.


Direktur MNC Asset Management, Dimas Aditya Ariadi, menyatakan optimisme bahwa perusahaan akan terus berkembang untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.


"Kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan kepada nasabah dengan menjalin kerjasama pemasaran reksa dana melalui berbagai platform, seperti sekuritas, bank, dan aplikasi investasi online, sehingga nasabah dapat dengan mudah menemukan produk reksa dana MNC Asset," ujar Dimas.


Selain itu, program digitalisasi juga terus dikembangkan oleh MNC Asset Management melalui aplikasi reksa dana online MotionFunds. Aplikasi ini akan memudahkan nasabah untuk melakukan langkah-langkah seperti langganan, perpindahan dana, dan penarikan dana di mana pun dan kapan pun.


Sementara itu, Direktur Utama MNC Asset Management, Frery Kojongian, menjelaskan bahwa dengan tema "Strength in Unity", perusahaan terus berupaya mencapai visi dan misi dengan dukungan penuh dari seluruh karyawan dan mitra internal serta eksternal MNC Group untuk bersinergi dan berkolaborasi.


Frery menyatakan, MNC Asset Management terus berinovasi dan beradaptasi dalam pelayanan dan produk investasi untuk merespons perkembangan dan perubahan yang terjadi.


"Harapan kami di usia yang ke-24 tahun ini adalah dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan bagi nasabah melalui digitalisasi. Kami juga berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk reksa dana yang dapat beradaptasi dengan kondisi pasar dan tetap mematuhi regulasi yang berlaku," jelas Frery.(BY)