Puluhan Rumah dan Sekolah Terendam Banjir Rob Sungai Limau, Bupati Padang Pariaman Instruksikan Segera Tangani -->

Iklan Atas

Puluhan Rumah dan Sekolah Terendam Banjir Rob Sungai Limau, Bupati Padang Pariaman Instruksikan Segera Tangani

Kamis, 30 Mei 2024
Anggota BPBD Padang Pariaman terlihat bekerja buat saluran air banjir rob (foto.doc.ikp)



Padang Pariaman - Puluhan rumah dan sekolah terendam gelombang pasang atau banjir rob pada 2 (dua) nagari di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa sore 28 Mei 2024.


Begitu mendapat laporan, Bupati Suhatri Bur, usai menghadiri sidang paripurna di DPRD, Rabu (29/5/2024), ia menginstruksikan dinas terkait untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut.


Dia meminta agar dinas terkait berkoordinasi dengan instansi lain untuk mempercepat proses penanganan darurat.


"Saya sudah menginstruksikan Dinsos P3A dan BPBD agar segera turun ke lokasi dengan membantu warga yang terkena dampak banjir rob. Dan, prioritaskan keselamatan warga serta penuhi kebutuhan dasar mereka" tegas Bupati Suhatri Bur memerintahkan.


Ia juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir pantai agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya banjir rob, terutama di musim penghujan ini. Dan, selalu waspada dan siaga terhadap bencana alam.


Keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, wilayah yang terkena dampak banjir rob meliputi Korong Sungai Paku di Nagari Kuranji Hilia. Dan, Korong Pasie Baru di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau. 


Ketinggian air banjir rob bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter tersebut, telah terendam sebanyak 30 unit rumah, 1 unit Sekolah Dasar (SD), 1 unit masjid, dan 4 kolam ikan dan 1 rumah rusak ringan di Korong Sungai Paku.


Sedangkan di Korong Pasie Baru, terendam sebanyak 29 unit rumah, 2 unit sekolah (SD dan SMP), 1 masjid, 1 TPI, 1 kantor koperasi, dan 1 unit perkantoran.


Sekretaris BPBD Padang Pariaman, Ade Mahriyal Putra mengaku pihaknya melalui Tim Satgas TRC PB BPBD telah melakukan pendataan dan penanganan bencana banjir rob tersebut. Juga membuka aliran yang tertutup di sekitar Muara di Pasir Baru maupun di Sungai Paku.


Disamping itu, Dinsos P3A Padang Pariaman telah menyiapkan bantuan logistik untuk para korban banjir rob berupa sembako, pakaian, dan obat-obatan.


Kemudian, Dinsos P3A dengan cepat telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak musibah banjir rob.(saco).