Komentar |
| Ustadz Cecep Maulana di Masjid Islamic Centre Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Ustadz Cecep Maulana yang kerap tampil memberikan tausyiah di sejumlah stasiun TV, Jumat (16/4) berceramah pula di Masjid Islamic Centre Padang Panjang dalam pengajian Korpri.
Dengan gaya berceramah diselingi humor, Cecep Maulana bercerita kisah pelik hidupnya, namun ia tetap menjalankan ujian hidup itu dengan tawakal dan sabar serta mengambil hikmah dari setiap kejadian.
Tawakal dan sabar, katanya,hendaknya bisa dijalankan saat menghadapi pandemi Covid-19 ini.
"Covid-19 menajamkan mata hati. Guru untuk membimbing kehidupan lebih indah," katanya.
Cecep juga mengajak memperhatikan hal-hal kecil yang terkadang dilupakan. Seperti berdoa ketika akan berbuka puasa. Seseorang juga bisa bermunajat apapun seperti dilapangkan dari kesusahan saat itu.
Ustadz ini juga mengajarkan sebuah doa agar terlepas dari utang yang berbunyi.
"Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhili, wa audzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijal.”
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari takut (miskin) dan kikir, aku berlindung kepada-Mu dari banyaknya utang dan paksaan orang-orang".
Doa ini berawal dari kisah sahabat Rasullah Muhammad SAW bernama Abu Umamah yang tengah kesulitan dalam hidupnya. Rasullah lantas mengajarkan doa tersebut.
Tampak hadir dalam wirid ini, Sekdako Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si serta jajaran dan ASN Padang Panjang. (syam)