KUR Marandang Diluncurkan di Pasar Kuliner -->

Iklan Atas

KUR Marandang Diluncurkan di Pasar Kuliner

Minggu, 26 September 2021
Salah seorang pelaku UKM menerima KUR Marandang.

Padang Panjang, fajarsumbar.com  - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro  Marandang (melawan rentenir daerah Minang) Bank Nagari resmi diluncurkan di pasar kuliner Padang Panjang, Sabtu (25/9) sore.


Peluncuran program bertempat di tengah pusat kegiatan ekonomi masyarakat itu dilakukan walikota Fadly Amran dan mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar Yusri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Wahyu Purnama, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Gusti Candra.


Yusri menilai, langkah Bank Nagari Cabang Padang Panjang dan pemko meluncurkan program Marandang di tempat transaksi masyarakat, sangat tepat dan sampai kepada tujuan dan sasaran, yakni masyarakat pelaku UMKM.


“Diluncurkannya program KUR Super Mikro Marandang di tengah-tengah pelaku ekonomi masyarakat, gaungnya akan cepat sampai kepada pelaku ekonomi yang akan dibantu dan kepada rentenir yang akan diberantas melalui program kredit ini,” sebut Yusri.


Sementara Gusti Candra menuturkan, program ini diberi nama Marandang sesuai dengan masakan khas Minangkabau.  Bertujuan  melawan keberadaan rentenir, yang seringkali mengikat dan menyengsarakan  pelaku usaha kecil di daerah.


“Sesuai tujuannya, maka kami ciptakan proses pembiayaan cepat dan syarat yang mudah. Untuk persyaratan memanfaatkan program Marandang ini mudah. Yakni memiliki usaha yang jelas, lalu tidak sedang terikat pinjaman di bank ataupun lembaga keuangan lainnya. Memiliki surat izin usaha dari pemerintah setempat,” jelasnya.


Kepala Cabang Bank Nagari Padang Panjang, Zulhendri mengatakan, peluncuran program Marandang itu terselenggara atas kerja sama pihaknya bersama pemko dan Persatuan Pedagang Kuliner Malam Padang Panjang.


“Alhamdulillah, kehadiran program ini disambut baik pelaku usaha di Pasar Kuliner. Sebelum launching ini, kami bersama Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdakop UKM) dan Ketua P5 telah menyosialisasikan program ini kepada pelaku usaha kuliner di Kota Padang Panjang,” ujar Zulhendri.


Sementara Wako Fadly mengatakan, program Marandang ini menjadi bukti negara hadir untuk memulihkan perekonomian masyarakat, khususnya dimasa pandemi Covid-19.


“KUR ini dijamin Pemerintah. Jadi sayang sekali jika tidak dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha masyarakat. Untuk itu kami mengajak para pelaku usaha yang kesulitan modal dalam menjalankan usaha dimasa pandemi ini untuk menggunakan KUR Super Mikro Program Marandang ini,” ujar Fadly.


Peluncuran program Marandang di Pasar Kuliner ini, ditandai dengan penyerahan secara simbolis dana pinjaman kepada enam pelaku UMKM yang diserahkan walikota Fadly bersama Yusri, Wahyu Purnama dan Gusti Candra serta Zulhendri. (syam)