Ada Dapur Sehat Atasi Stunting di Padang Panjang -->

Iklan Atas

Ada Dapur Sehat Atasi Stunting di Padang Panjang

Selasa, 19 April 2022
Launching Dapur Sehat untuk mengatasi stunting di Padang Panjang.

Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pentingnya mengatasi permasalahan stunting, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) meluncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).


Dashat ini diresmikan Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, Senin (18/4) di Kantor Camat Padang Panjang Timur. Walikota  didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, S.T, M.Eng, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP dan Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si.


“Ini penting dan perlu perhatian, bagaimana stunting  bisa turun melalui program Dashat dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan kepada keluarga yang di ambang stunting,” tuturnya.


Wako Fadly juga meminta dinas terkait  terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar agar  anak-anaknya bisa terhindar dari stuting. Salah satunya dengan pemberian gizi yang cukup kepada anak.


Di kesempatan yang sama, Fatmawati menyampaikan, dengan adanya Dashat ini diharapkan sinergitas, kolaborasi, dan komitmen bersama yang sudah dilahirkan tidak putus dan tetap berkelanjutan. Sehingga upaya dan ikhtiar yang baik ini bisa dirasakan manfaatnya.


“Dengan kekuatan bersama, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat wilayah terkecil ikut bersama-sama berupaya percepatan penurunan stunting. Ini supaya angka 14% di tahun 2024 bisa kita capai. Bahkan kita berharap bisa mengentaskan stunting ini di bawah 10% untuk Kota Padang Panjang,” ucapnya.


Sementara  Osman menjelaskan, Dashat ini terletak pada Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting. BKKBN dan ahli gizi telah menyusun menu sehat dengan konsep produk lokal guna pemenuhan gizi seimbang.


Menurut Osman, kegiatan Dashat mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. 


“Masyarakat akan diberi sosialisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa dan bergizi. Dan dipadukan dengan kegiatan kemitraan lainnya,” terangnya.


Dalam kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemberian alat teknologi tepat guna (TTG) kepada kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) unutk mendukung Dashat dari kepala Perwakilan BKKBN Sumbar. (syam)