Komentar |
| Bupati Eka Putra memberikan sambutan dalam Halal Bihalal Suku Chaniago Nagari Padang Magek |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM menghadiri Halal Bihalal dalam mempererat silaturahmi Suku Chaniago Nagari Padang Magek dan penyerahan santunan untuk anak yatim Suku Chaniago, di Surau Tapuang, Jorong Guguak Gadang, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Minggu (8/5/22).
Dalam acara Halal Bihalal ini, seluruh persukuan Chaniago yang ada di Nagari Padang Magek, baik yang ada di kampung maupun yang di rantau turut menghadiri silaturahmi, yang sudah menjadi turun temurun, dari nenek moyang Suku Chaniago itu sendiri.
Bupati Tanah Datar dalam sambutannya katakan, kami dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar ucapkan apresiasi kepada Suku Chaniago Padang Magek, terkhusus bagi perantau karena sudah menjaga tali silaturahmi serta berbagi dengan anak yatim, dengan menggelar Halal Bihalal ini.
"Saya harap acara ini bisa berkelanjutan dan menjadi contoh bagi persukuan yang lain di Tanah Datar, acara ini selain silaturahmi juga memunculkan ide-ide dan gagasan untuk membangun Nagari Padang Magek ini," Kata Eka Putra.
Sementara itu, Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal, yang merupakan Rang Sumando Suku Chaniago katakan, kita dari pemerintahan Nagari sangat mengapresiasi apa yang digelar oleh Suku Chaniago ini, agar lebih erat hubungan persaudaraan dan silaturahmi, antara perantau dengan yang ada di kampung halaman.
"Kegiatan ini diprakasai oleh perantau Suku Chaniago khususnya perantau dari Nagari Padang Magek, yang tidak tanggung tanggung melaksakan kegiatan sampai menyemblih satu ekor Kerbau demi suksesnya acara Halal Bihalal ini," sampai Wali Nagari.
Syafril Jamal tambahkan, sesuai yang di sampaikan ninik mamak sebelumnya, mengenai Sawah Pinang yang irigasi jebol itu memang terjadi beberapa waktu lalu, dan kami dari pemerintah Nagari sudah menyampaikan dan membuat surat kepada PUPR, yang sudah ditanda tangani Camat. "Dengan hadirnya Bupati sekarang mudah-mudahan ini cepat terealisasi," harapnya.
Syafril Jamal juga sampaikan, Alhamdulillah Pak Bupati kami di Nagari Padang Magek akan meluncurkan buku yang berjudul Ahklaq, untuk anak kemenakan kita sebagai pedoman bagi mereka di masa depan, tingkat kesopanan generasi muda terhadap orang tua dan guru, anak kecil kepada yang besar, keponakan ke mamak sudah berkurang, mungkin dipengaruhi era digital seperti HP, dan ini akan merusak generasi muda kita.
"Itulah isi dari buku tersebut, karena kami yakin belum ada di daerah Sumbar yang membuat buku seperti ini, buku ini telah tertuang dalam RPJM Nagari sejalan dengan program Pemerintah Daerah, menyiapkan generasi muda yang tangguh berakhlaq mulia untuk Tanah Datar Madani," sampai Wali Nagari Padang Magek.
Sebelumnya, Ninik Mamak Suku Chaniago Datuak Rajo Bangkeh dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini digagas oleh perantau untuk menjalin tali silaturahmi dan meningkatkan ukuwah Islamiah Suku Chaniago dengan Pemerintah Daerah, pemerintah Nagari, antara anak sama saudara, keponakan sama mamak sepasukuan.
Kami sebelumnya telah mengadakan musyawarah bersama Perantau dan masyarakat yang ada di Kampung halaman. Dipertemuan tersebut yang dibahas tentang sumber ekonomi masyarakat menyangkut pertanian, pengairan dan irigasi.
"Ada beberapa tempat yang menghubungkan Kecamatan Pariangan dengan Kecamatan Rambatan, yakni Sawah Pinang gagal panen karena air tidak ada dan irigasi jebol, beberapa hari yang lalu tanggunya jebol diterjang air, sehingga air tidak sampai ke tiga Nagari.
"Untuk itu kami mohon kepada bapak Bupati, untuk bisa kiranya memperbaiki irigasi ini melalui Dinas terkait, agar kami bisa menggarap sawah kembali, kami bersama pemerintah Nagari sudah berusaha untuk mengatasinya, berbagai cara sudah dilakukan," harap Dt. Rajo Bangkeh. (F12)